Kesialan seorang Hwang Hyunjin. Tidak cukup hanya sampai membersihkan kamar orang lain saja, saat selesai makan malampun, ternyata malam ini adalah malam dimana dia bertugas mencuci piring.
Demi Tuhan. Hyunjin sangat benci mencuci piring.
Ditambah lagi, partner mencuci piringnya; Yang Jeongin, ternyata sedang demam, pantas saja saat makan malam tadi wajahnya lesu sekali dan sedikit pucat.
Hyunjin mendengus, menatap ngeri pada tumpukan piring kotor didepannya. Oke, tidak boleh mengumpat. Mari kerjakan cepat dan ayo tersenyum.
"Perlu bantuan?"
Suara dibelakangnya sontak membuat Hyunjin hampir memekik girang, Malaikat penolongnya~
Namun saat membalik badan, Hyunjin kicep dengan senyum lebar yang ia lunturkan.
"A-ah, tidak perlu Lix. Jadwal mencuci piringmu kan masih lusa."
Iya, Lee Felix. Dan untuk alasan yang tidak jelas Hyunjin enggan membuat Felix kerepotan.
"Um! Fighting." tapi entah, sekarang malah Hyunjin yang kecewa setelah melihat Felix berlalu begitu saja mengambil minuman dikulkas, tanpa ada niatan untuk memaksa membantunya lagi.
Tak apa Hwang, setidaknya kau telah mendapat ucapan semangat darinya.
Lama berselang, Hyunjin akhirnya selesai dengan tugasnya. Tersenyum bangga pada peralatan dapur yang telah mengkilat bersih terselip efek kerlap-kerlip bintang yang menyilaukan.
"Hehe, rajinnya Hwang tampan Hyunjin ini~" Hyunjin memuji diri sendiri. Membuat entitas lain yang tengah duduk dimeja counter terkikik geli.
Pemuda Hwang sontak menoleh, sedikit parno akan mbak kunti yang bisa saja menempeli pemuda tampan sepertinya. Namun mana ada, sejak kapan kikikkan kunti berubah menjadi vokal berat khas laki-laki.
"L-loh, Lee Felix? Sejak— kapan?"
Mencoba menetralkan tawanya, Felix kemudian menjawab dengan sedikit nada jenaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] I-DOLLS ✔
Fanfiction[FIN] I-DOLLS. Dimana dirimu menjadi boneka yang diatur sedemikian rupa. Menjadi tak berdaya, sebab orang tercintamu adalah taruhannya. Hyunlix Chanlix BxB Gay Shounen Ai No Yaoi-maybe. Typo(s)