INTRO; Hwang Hyunjin

7.9K 417 23
                                    

Note; awalnya emang sedikit formal, jadi jangan bosen duluan yaa😭 belakangan santai kok:"

.

.







































Sore itu Hyunjin melangkah gusar menitih anak tangga demi lekas mencapai pintu depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore itu Hyunjin melangkah gusar menitih anak tangga demi lekas mencapai pintu depan. Bel rumahnya sedari tadi berbunyi dan dia lupa bahwasanya ibu dan adiknya sedang pergi jalan-jalan, yang artinya tidak ada orang disini.

Kepalanya membungkuk cepat sesaat setelah membukakan pintu, meminta maaf berungkali sebagai bentuk penyesalan kepada pengirim paket didepannya.

Sebenarnya tak apa, sebab sang pengirim paket pun terlihat tak masalah. Hanya mengembangkan senyum maklumnya lantas pergi setelah meminta tanda tangan sebagai bukti barang telah sampai.

Hyunjin memasuki rumahnya kembali, meletakkan box berlapis kertas coklat khas paket pada umumnya diatas meja dekat ruang tv. Dia berencana kedapur dulu untuk mengambil minuman sebelum membukanya. Lagipula, dia tak terlalu pesaran akan isi dari paket tersebut.

Saat dirinya telah kembali dengan segelas jus jeruk ditangannya, Ibu dan Adiknya sudah disana, tengah membaca sebuah surat berasal dari box tersebut.

"Bunda sudah pulang? Kok Hyunjin tidar dengar Bunda datang." dia bertanya, menyeruput es jeruknya sembari melangkah mendekat.

Duduk acuh disamping Ibunya yang menguarkan raut aneh, menatap dirinya lekat dengan kedua alis menukik tak suka.

"Apa ini Kak? Apa maksudnya surat ini? I-DOLLS Entertainment? Kamu berencana mengabaikan sekolah kamu hah? Hyunjin jawab Bunda!"

Hyunjin tertegun. Diam sejenak memproses perihal apapun yang tengah Ibunya bicarakan. Setelah sedikit paham, dia segera menekan segala egonya untuk berteriak kencang. Merebut asal surat tersebut lantas membacanya dengan mata melotot.

"I-ini..... Hyunjin tidak sedang bermimpi kan Bun? Ya Tuhan, akhirnyaaaaa!" teriakan kencangnya tidak bisa ditahan, Hyunjin berdiri dengan kepalan tangan memukul udara lepas, "Wuhuuuuu!! Wuahahahaaaaa...... "

Remaja itu berlari dengan penuh semangat tanpa perduli pada Ibunya yang tengah menahan kesal. Meminta penjelasan namun yang terjadi malah anaknya berteriak girang bak mendapat kupon undian.

Jadi, sebenarnya surat itu adalah surat dari salah satu agensi entertainment yang menyatakan bahwa Hyunjin diterima menjadi salah satu trainernya.

Lengkap dengan kartu tanda pengenal, tiket masuk gedung perusahaan, dan berbagai macam keperluan lainnya.

Satu bulan setelah ini Hyunjin diharuskan tinggal di gedung asrama tempat semua kegiatannya dilaksanakan. Beruntung, rumahnya tidak terlalu jauh dengan gedung tersebut yang otomatis dia tak perlu repot mengurus acara pindah sekolah dan sebagainya.
































































[BL] I-DOLLS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang