Yes, I do.

853 136 69
                                    

«Kamu memang masa depan. Yah, Sebuah masa depan yang tidak akan pernah bisa menjadi masa sekarang.«

..

👉👈

..

«Jangan bangga ketika dia menyebutmu masa depan. Sebab masa depan dan masa sekarang tidak akan pernah bisa dipersatukan.«

..


Felix memang mendengarnya, sebab dia berada diruangan yang sama saat Hyunjin dan Ryujin sedang berbicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felix memang mendengarnya, sebab dia berada diruangan yang sama saat Hyunjin dan Ryujin sedang berbicara.

Jadi, dikarenakan hoodienya tak sengaja terkena tumpahan kopi, berakhirlah Felix meminta kakak manajernya mencarikan dia t-shirt atau apapun itu sebagai baju ganti.

Felix tak suka kotor.

Dan kebetulan didalam fitting room terdapat beberapa pakaian yang telah dibebaskan oleh  sponsor.

Felix berkesempatan untuk mengambilnya satu. Tidak mewah kok, Felix hanya mengambil t-shirt polos berwarna hitam yang ya, mungkin sedikit besar ditubuh rampingnya.

Akhirnya Felix memutuskan sekalian berganti disana, disalah satu ruang ganti didalam fitting room tersebut. Tak disangka, dia malah mendengar sesuatu yang bisa dibilang berpengaruh besar dihidupnya.

Karena yakin, sampai kapanpun, jika masalah begini, Hyunjin tak akan memberitahunya.

Setelah memastikan Ryujin pergi, barulah Felix keluar dari pintu itu. Sejenak mengamati dalam diam pada Hyunjin yang tengah separoh rebah diatas kursi dengan mata terpejam.

"Hell— bagus sekali. Apa aku baru saja mendengar sebuah rahasia besar?"

Bisa dilihatnya kedua mata Hyunjin sontak membuka Karena terkejut. Buru-buru berdiri kala melihat penampakan Felix didepan ruang ganti.

"Fel? Bagaimana— maksudku, sejak kapan kamu disini?"

Mungkin, jika Felix masihlah Felix yang dulu, dia akan lebih memilih pura-pura tidak tau. Atau setidaknya, dia akan menunggu sampai Hyunjin pergi dan barulah ia keluar dari ruangan itu.

Tapi melihat Hyunjin yang sebegini melindunginya, Felix jadi tidak tega. Walau ini bukan gayanya, Felix akan berusaha mencoba. Lagipula, menjadi orang baik dan sedikit perduli tidak akan membuat Felix mati.

"Jika aku tak mendengar ini— katakan, sampai kapan kamu akan menyembunyikannya?"

Sejenak, Hyunjin terdiam. Pemuda itu kemudian mendekat, menatap intens pada kedua bola mata Felix.

"Selama aku bisa. Sebab aku tak mungkin melibatkanmu dalam hal ini.... "

Wow. Ini terdengar kampungan. Tapi entah kenapa, seperti ada ratusan kupu-kupu tengah bergerilya diantara perutnya. Menggelikan, benar-benar menggelikan.

[BL] I-DOLLS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang