Clear

1.1K 120 55
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Kangen. Kangen. Kangen. Kangen. Kangen—"

Saat ini keduanya berada diruang pribadi artis. Para member sengaja pergi, entah menikmati pesta atau apapun hanya untuk memberi ruang bagi kedua insan itu.

Tapi sudah berapa menit berlalu; Hyunjin yang memangkunya, Hyunjin yang mendekapnya begitu erat, Hyunjin yang menyembunyikan diri diantara ceruk lehernya, hanya mengucapkan satu kata yang terus ia ulang tanpa lelah.

Felix merasa bahagia, tapi ini tidak akan selesai jika Hyunjin tak ia hentikan. Dengan tawa kecil, Felix meraih rahang Hyunjin agar mau menatapnya.

"Sayang, stop ya? Aku disini. Masa masih kangen?"

Pemuda itu tak lekas menjawab. Dia menatap lama, menikmati wajah cantik kekasihnya kemudian mengakhirinya dengan cebikan kesal.

"Masih kangen. Kangen kamu banyak sekali. Kenapa? Tak boleh?"

"Bukan begitu Astaga.... " Hyunjin bukan tipe yang manja, tapi sekalinya manja suka bikin orang sakit kepala.

Tak ada pilihan. Tanpa aba-aba Felix menempelkan bibirnya dipelipis Hyunjin, mengecupnya lama. Menyudahinya, bukannya mendapat ucapan terimakasih—

"Kok cuman disitu aja?" tidak tahu diri sekali memang manusia satu ini.

"Oke. Maunya dimana? Di pipi?" Felix menciumnya dikedua pipi. "Mata?" cup. "Hidung?" cup.

Hyunjin dengan senyum lebar dan mata menutup terus menganggukan kepala. Menanti, pasti sehabis ini giliran bibirnya. Hehe.

Tapi kok tidak ada tanda-tanda. Dan saat ia membuka mata, Felix tengah menahan tawanya.

"Kok malah ketawa! Mana ciuman buat akunya?"

Felix semakin mengeraskan tawanya.

"Felix berhenti tertawa! Turun turun. Tidak usah duduk dipangkuanku lagi saja."

Felix menurutinya, turun dari sana. Dan itu semakin membuat Hyunjin kesal.

"FELIX LEE DEMI TUHAN—"

"Ahahahaaa.... " seriusan. Raut Hyunjin lucu sekali. Felix tak tahan untuk tidak melanjutkan tawanya.

"Fine. Kamu pasti sudah bertemu sama orang yang lebih baik dari aku kan saat di Aussie sana. Fine."

Nahkan. Kalau sudah begini, Felix tidak bisa bercanda lagi. Ditariknya lengan Hyunjin agar keduanya berhadapan.

"Orang lain? Siapa? Aku bahkan sebatang kara. Bisa apa aku tanpa kamu?" ini serius, Felix tak bohong.

Bahkan bersama keluarga Bang saja Felix tak pernah seterbuka ini. Bisa dibilang dia hanya menumpang hidup, hidup bersama tanpa memberitahu apapun keluh kesahnya.

[BL] I-DOLLS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang