Cinta Pertama, Pernikahan kedua.

1.Rahasia Mengejutkan.

Aila mentap tajam mobil Yogi menantikan kedua orang itu untuk keluar untuk menjawab semua kecurigaanya.

Iris coklat madunya terus terfokus pada mobil suaminya. Jantungnya berdebar kencang.

Aila akhirnya melihat Yogi keluar dari mobil berjalan menuju pintu mobil untuk membukakan pintu mobil, mempersilahkan wanita itu keluar.

Sesosok wanita hamil keluar dari mobil Yogi. Kini Aila dapat melihat dengan jelas wajah milik wanita hamil itu.

Wajah yang tidak asing baginya, wajah milik saudari angkatnya Adinda. Semua kecurigaanya kini telah terjawab sudah.

Belum tenang dari segala kejutan yang di terimanya hari ini, Aila harus kembali di kejutkan dengan Adinda yang tiba-tiba mencium mesra bibir Yogi suaminya.

Tangan Aila mengepal erat hingga kuku-kukunya tertancap, membuat tanganya terluka dan berdarah.
Rasa sakit di tanganya tidak bisa dirasakan oleh Aila karena rasa sakit di hatinya mengalahkanya.

Aila menatap suaminya membalas ciuman Adinda kakak angkat yang sudah di anggap saudara kandungnya sendiri membuat hatinya kembali terkoyak.

Lukanya begitu dalam, tak pernah terbayangkan baginya hari yang seharusnya menjadi hari yang paling bahagia baginya justru menjadi hari yang paling menyedihkan untuknya.

Wanita berambut ikal itu menatap nanar kedua orang yang berciuman di hadapanya. Meskipun dia tidak melihat jelas apa ekspresi mereka tapi dia bisa melihat gerak tubuh mereka yang menunjukan bahwa keduanya saling menginginkan.

Aila menyentuh pipinya yang basah, entah sejak kapan air matanya mengalir. Aila ingin menutup matanya agar tidak lagi melihat pemandangan yang menyiksanya. Pemandangan yang membuat hatinya hancur berkeping-keping.

Namun iris coklat madu miliknya tak mampu tertutup seolah menyakinkan dirinya sendiri bahwa dia tidak sedang bermimpi. Matanya terbuka lebar dan rasa sakit di tanganya juga meyakinkanya semua yang di lihatnya adalah nyata.

Suami yang tiga tahun ini bersamanya ternyata menghianatinya.

Dan pasangan perselingkuhan suaminya bukan orang lain tapi puteri angkat dari orang tua kandungnya sendiri.

Aila terus menatap kedua sosok itu hingga perlahan sosok mereka menghilang di balik pintu rumah Adinda.

Aila terdiam bibirnya terisak lirih dengan suara tercekat. Mengapa hal ini terjadi padnya, mengapa Yogi menghianatinya dan mengapa dia mengetahui semua ini di saat dokter menyatakanya hamil.

Di saat anak yang selama ini di nantikanya hadir dalam rumah tangganya.

Aila mengendarai mobilnya meninggalkan tempat itu. Tempat dimana mimpi buruknya di mulai.

Entah berapa lama waktu berlalu Aila akhirnya sampai di depan rumah tempat tinggalnya. Entah beruntung atau sial dia bisa sampai di rumah dengan selamat meskipun mengendarai mobil dengan pikiran yang menerawang.

Aila memasuki rumahnya. Di ruang tamu ada seorang wanita paruh baya yang duduk di sofa miliknya. Wanita paruh baya itu menatap tajam Aila.

"Dari mana saja kamu? Pergi sejak pagi dan baru kembali di malam hari, sebenarnya apa sih yang kamu lakukan sepanjang hari di luar, sebagai isteri yang baik seharusnya kamu jangan banyak keluyuran dan tetap di rumah mengurus rumah dan suami, sepajang hari selalu keluyuran, tidak pernah menemani suami, kalau sampai anak Mama selingkuh itu semua salah kamu sendiri sudah tidak bisa memberi anak masih saja bertingkah"

Aila menatap hampa wanita paruh baya itu, wanita yang merupakan Nyonya Herlina ibu dari Yogi dan merupakan ibu mertuanya.

Mendengarkan semua kata-kata ibu mertuanya membuat hatinya yang terluka bertambah sakit. Aila terbiasa dengan segala macam cercaan dan hinaan dari ibu mertuanya karena kekuranganya tapi kini rasanya begitu menyakitkan.