04. Valentine Terburuk

124 47 0
                                    


* * *

Valentine Day adalah hari yang ditunggu banyak pasangan muda-mudi yang sedang memadu kasih. Bukan hanya mereka yang sudah memiliki pasangan, mereka yang masih sendiri pun memanfaatkan momen tersebut untuk menyatakan cintanya atau sekedar memberi cokelat dan bunga ke orang yang mereka kagumi.

Di SMK Pelita Bangsa Nadia tampak asik menikmati cokelat yang ia dapatkan dari pemuja rahasianya, karena cokelat tersebut ditaruh di kolong meja kelasnya dan Rizal hanya bisa melihat Nadia menikmati cokelat-cokelat itu.

"Mau?" tanya Nadia

"Halah, kaya mau ngasih aja," sahut Rizal

"Hehehe," Nadia cengengesan.

Di sebuah rumah dekat kompleks pabrik tempe milik H. Ridho, Noval terbaring lemas karena demam tinggi, ditemani oleh Novi yang memilih bolos sekolah untuk menemani pujaan hatinya. Keluarga Noval sudah kenal baik dengan Novi, karena hal itu H. Ridho percaya Novi bisa menjaga anaknya dengan baik.

Di Ruang BEM Gilang mendapati banyak bingkisan berbentuk love di meja kerjanya. Gilang memang salah satu idola kampus, dari sekian banyak bingkisan ada satu yang menarik perhatian Gilang, bingkisan dengan sebuah surat dan inisal A.P

Di SMK Alvita Jaya, Chacha mendapatkan pernyataan cinta dari kakak kelasnya namun ditolak secara halus oleh Chacha. Selain itu, dia juga mendapatkan tawaran kencan, tapi sayang Chacha tidak bisa menerima tawaran itu karena dia sudah ada janji dengan seseorang yang akan menjemputnya sepulang sekolah, juga mengajak dia nonton bioskop.

Di SMK Trijaya Utama, Riki berjalan menuju parkiran motor dimana motor matic lowrider kesayangannya terparkir di sana. Hari ini Riki memiliki rencana kencan dengan gadis pujaan hatinya dan dia berniat menyatakan perasaannya setelah mereka nonton bioskop. Riki sudah menyiapkan bingkisan berbentuk hati dan setangkai bunga mawar sebagai bukti bahwa ia mencintai gadis itu.

Dengan santai Riki memacu sepeda motornya, dia bersenandung riang menyanyikan sebuah lagu yang ia dengarkan melalui earphonenya. Riki mengenakan Jaket Denim untuk menutupi seragam sekolahnya karena ia harus menjemput gadis pujaannya di sekolah yang menjadi musuh bebuyutan sekolahnya SMK Alvita Jaya.

Pukul 13:30 Riki sampai di tempat yang sudah dijanjikan. Seorang siswi segera berjalan menuju tempat dimana Riki menunggu setelah mendapatkan SMS bahwa Riki sudah sampai. Siswi itu adalah Chacha pujaan hati Riki saat pertama kali mereka bertemu dua tahun lalu waktu Chacha masih SMP.

Riki selalu menyimpan rapat perasaannya karena segan pada Gilang. Pada akhirnya dia sudah tidak bisa menyimpan rahasia hatinya lagi, perasaannya harus diungkapkan, dia berharap Chacha memberi kesempatan untuknya dan semoga Gilang merestui hubungannya, tapi jika tidak, ia sudah siap akan hal itu.

Lima menit berlalu, gadis pujaannya akhirnya muncul dihadapan Riki. Chacha belum menyadari rencana yang Riki siapkan, di sisi lain sudah ada rencana terselubung yang akan mencelakainya, rencana dari orang yang menjadikan dirinya pujaan hati.

Pukul 13:45 ponsel Gilang bergetar, ada panggilan masuk disana dan tertera nama Chacha, dengan segera Gilang mengangkat ponselnya.

"Kenapa Cha?" tanya Gilang menjawab panggilan masuk dari Chacha.

"Kak ... Tolongin Chacha, Ka Riki ... Dia ...," terdengar suara parau dari seberang sana.

Mendengar penjelasan dari Chacha, wajah Gilang memerah menahan emosi, dengan segera ia bangkit dari tempat duduk dan meraih jaket kulitnya.

"Ham ikut gua!!!" ajak Gilang

Ilham yang sudah hafal betul sikap Gilang sudah tidak asing melihat raut wajahnya, dan ia mengikuti Gilang dari belakang, mempersiapkan diri untuk hal yang akan ia hadapi bersama Gilang. Ilham bergumam dalam hati. "kumat nih anak."

SATU TITIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang