Aura belum bisa beraktivitas seperti biasa karena luka yang dia terima akibat kecelakaan yang dia alami bersama Gilang satu Minggu yang lalu. Hari ini, Gilang menemani Aura dirumahnya, bersama dengan kedua orang tua Aura .
Aura berjalan ke arah pintu depan dengan langkah tertatih, meninggalkan Gilang di ruang keluarga saat dia mendengar dentuman knalpot motor yang sudah dia kenali pemiliknya.
Saat Aura akan membuka pintu, pintu sudah terbuka dari luar dan nampak Aurell dengan pakaian serba hitam di depan pintu. Mereka saling memanda ng satu sama lain. Saat itu, mereka seakan bercermin dengan pakaian dan kondisi yang berbeda.
"Dari mana aja lo?" Tanya Aura saat Aurell melangkah masuk.
Aurell tidak menjawab pertanyaan Aura dan terus berjalan melewatinya. Langkahnya terhenti saat Aurell melihat ibunya menghampiri mereka.
"Kalo kakakmu nanya itu dijawab, Rell," tegur Bu Vica, seorang designer terkenal dengan tubuh terawat.
Kecantikan Aura dan Aurell tak lepas dari kecantikan ibu mereka. Selain tubuhnya, wajahnya juga sangat terawat dan nampak awet muda, tak terlihat seperti ibu yang sudah memiliki dua anak usia dua puluh tahunan.
"Mamah? Ko di rumah?" tanya Aurell terkejut melihat ibunya di rumah karena ibunya lebih sering berada di butique dan menginap disana.
"Ini rumah mamah juga, mamah ngga boleh ada di sini?" Bu Vica balik bertanya.
"Biasanya kan mamah nginep di butique," sahut Aurell.
"Ada apa sih ribut-ribut gini," sela Pak Rusli, Anggota DPRD Banten fraksi Partai dengan logo bintang tiga seperti logo mobil marcedess. "Masih inget rumah, Rell?" tanya Pak Rusli pada Aurell.
"Ya inget dong, Masa lupa," jawab Aurell Santai.
"Kemana aja baru pulang? Kakakmu sakit kamu malah ngilang. Udah ngga peduli lagi sama Aura?" omel Pak Rusli.
"Abis liburan, Pah. Aurell tau dia sakit, tapi lagi di Jogja, ngga bisa langsung pulang," kelakar Aurell.
"Lo liburan ama siapa?" tanya Aura.
"Bukan urusan Lo!" sahut Aurell sengit.
"Jawab pertanyaan kakakmu, liburan sama siapa?" tegur pak Rusli mengulangi pertanyaan Aura.
"Sama---,"
"Sama temen-temennya. Iya kan?" potong Gilang menghampiri mereka.
"I- Iya ...," jawab Aurell gugup terkejut melihat kehadiran Gilang.
"Kamu kenal Aurell?" tanya Aura terkejut mengetahui Gilang mengenal Aurell.
"Aku polisi yang, wajar dong. Makanya aku tau dia kemana selama ini," jawab Gilang.
"Kalo kamu tau, kenapa ngga ngasih tau ke Om sama Tante?" tanya Bu Vica heran.
"Aura belum cerita soal Aurell, Tan. Makanya Gilang ngga pernah bahas Aurell sama Aura . Gilang mau Aura sendiri yang jelasin soal Aurell ke Gilang," jelas Gilang.
"Sejak kapan kamu kenal Aurell," selidik Aura.
"Lu apa gua cerita?" tanya Gilang pada Aurell yang sedang mematung karena tidak tahu harus berbuat apa.
"Gua aja dah yang cerita," ucap Gilang tersenyum melihat tidak ada respon dari Aurell.
"Aku ketemu Aurell waktu ada razia gabungan ... Waktu itu Aurell lagi jalan Ama temennya dan ngga pake helm, makanya kena razia ...," jelas Gilang.
"Terus?" sela Monika.
"Hampir aja aku marah ke Aurell karena ngira dia itu kamu, berani jalan sama cowo lain. Tapi pas dia cerita kalo dia bukan kamu, yaudah aku bantu dia lepas dari razia," lanjut Gilang menceritakan kisah palsunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/220144956-288-k943921.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU TITIK
Ficción General- On Going - #5 In Organisasi 04-05-2020 #28 In Kesetiaan 14-06-2020 #48 In Perselingkuhan 04-05-2020 #69 In Laga 04-05-2020