21. Robi si penyusup

49 10 4
                                    


* * *

Maret 2015

Setengah tahun setelah Robi menyusup ke Wild Liar, wilayah Black Ribal semakin meluas.

Renggo sendiri sudah memiliki lima ketua wilayah. Jon ketua wilayah Setu, Baron ketua wilayah Serpong Utara, Kuple ketua wilayah Ciputat Timur, Entus dan Jek ketua wilayah Pondok Aren juga Calink ketua wilayah Ciputat.

Robi yang masih menjadi anggota Wild Liar memberi info pada Renggo bahwa Wild Liar akan melakukan penyerangan dadakan ke wilayah Ciputat.

Renggo yang baru saja menerima info tidak sempat mengabarkan Calink tentang penyerangan tersebut.

Perang terbuka pertama antara Black Ribal dan Wild Liar terjadi di Ciputat. Calink yang tidak mengetahui kabar penyerangan itu harus meregang nyawa.

Karena berhasil merebut wilayah Ciputat, Olay memutuskan mengangkat Robi menjadi ketua wilayah Ciputat menggantikan ketua sebelumnya yang tewas karena kegilaan Calink yang tetap bertahan dan berhasil membunuh ketua wilayah Ciputat, dibayar dengan nyawanya.

* * *

September 2015

Renggo menemui Robi karena kegagalannya memberi info penyerangan Wild Liar ke wilayah Ciputat Timur mengakibatkan kematian Rojak dan direbutnya salah satu area di wilayahnya.

Robi beralasan penyerangan itu murni inisiatif dari ketua wilayah Ciputat Timur Wild Liar, bahkan Olay sendiri tidak mengetahui perihal penyerangan tersebut.

Dan seminggu kemudian, berkat info dari Robi. Renggo melakukan serangan balik ke lima wilayah Wild Liar.

Walaupun Kuple mengalami mengalami luka tembak akibat penyerangan tersebut, Renggo berhasil merebut empat area di wilayah The Wild Liar.

* * *

Maret 2016

Renggo kembali menemui Robi karena kasus pemerkosaan Chacha. Renggo yang kalap melampiaskan emosinya pada Robi.

"Goblog!!! Gara-gara lu Chacha diperkosa!!!" teriak Renggo memukul wajah Robi.

"Jangan diem aja anjing!!! Lawan gua!!!" perintah Renggo melihat Robi tidak melawannya.

"Sorry bos, gua kecolongan" sahut Robi

"Gua ngga butuh maaf lu!!! Sekarang lawan gua!!!" perintah Renggo lagi.

Robin yang sudah mengenal Renggo dari SMK memutuskan untuk melawan Renggo.

Sepuluh menit berlalu, Renggo dengan wajah babak belur duduk di samping tubuh Robi yang terkapar namun masih sadarkan diri.

"Sorry Bi, gua harus lampiasin ke lu," ucap Rizal membakar rokok dan menyelipkannya ke mulut Robi.

"Sorry Zal, gua bisa kecolongan," sahut Robi mengepulkan asap rokok dari mulutnya

"Lu ngga salah, kejadian itu murni kebetulan, dan bukan di wilayah lu," ucap Renggo sambil menghisap rokoknya.

"Gua pasti bantu lu bales dendam ke Olay,"

"Harus!!! Lu harus bantu gua matiin si Olay, itu perintah!!!"

"Siap bos," ucap Robi masih terbaring di samping Renggo

Saat itu, mereka menghabiskan sebatang rokok yang dihisap mereka bergantian.

* * *

SATU TITIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang