Chasing Fire adalah alunan irama yang sedang Johnny dengarkan melalui earphone selagi melangkah menuju gedung kampus tempat kelasnya akan diadakan.Hari ini dia memilih untuk berjalan kaki dari asrama, berhubung sudah terhitung seminggu dia tidak sempat berolahraga. Hari-hari sebelumnya pun seperti itu. Johnny memilih berjalan kaki dibandingkan menaiki shuttle bus dengan halte yang tersedia tepat di depan lobi asrama yang akan mengantarnya hingga lobi kampus.
Kalau ada yang susah, kenapa harus yang gampang? Prinsip Johnny kalau sedang tidak waras.
Dan artinya, hari ini Johnny sedang dalam pikiran yang tidak baik.
'Mengejar' Natasha selama dua hari terakhir tidak pernah ada dalam pikiran Johnny. Kalau saja dia tidak butuh jawaban atas pertanyaan kemarin, Johnny mungkin saja rela membiarkan Natasha hidup dalam dunia perkuliahan dengan damai.
Perempuan itu terlalu cekatan untuk bermain hide-and-seek dengan Johnny. Kondisinya kini berubah drastis, jika pada awal open house Natasha berusaha berbicara dengan Johnny, maka kali ini sebaliknya.
Dipikir-pikir, dulu Johnny jadi menyesal karena menuntut Natasha untuk lari setiap pagi atau sore menjelang. Hal ini menjadi boomerang sendiri untuk dia, kan? Natasha berlari lebih cepat darinya.
Or... maybe not for today.
Langkah kaki Johnny semakin melebar begitu melihat Natasha baru saja turun dari sedan hitam mewah yang biasa dia gunakan. Cewek itu melangkah santai dengan AirPods tersumbat pada telinga, tidak menyadari bahwa seseorang sudah menyusul di belakang.
Hingga merasa AirPod-nya hilang sebelah, Natasha menemukan Johnny sudah melangkah bersisian dengan satu benda miliknya terpasang di telinga cowok itu.
Tentu saja Natasha mendengus kesal. Ia sedang menghayati sepenuh hati lagu kesukaan dia, tapi kenikmatan itu berhenti seketika. Apalagi sekarang Johnny malah ikut-ikut menggumamkan lagu tersebut.
I don't mind spending everyday
Out on your corner in the pouring rain
Look for the–"Lah... Kok mati?!?" tanya Johnny begitu alunan musik terhenti dari AirPod.
Natasha memutar bola mata dengan malas. Kedua tangan bersidekap, menatap Johnny dengan jengkel. "Ke tempat karaoke aja kalau mau nyanyi-nyanyi."
Mendengar nada kurang enak dari ucapan Natasha, secara perlahan Johnny mengubah posisi menoleh menghadap gadis itu. Dengan satu alis terangkat, ia mendekatkan wajah ke hadapan Natasha.
"Sensi banget Nona Muda. Lagi datang bulan ya?"
"Sok tau."
"That's what I do to survive."
Gadis dengan balutan sweater hitam itu mendorong wajah Johnny menjauh. Tidak lupa menarik paksa AirPod miliknya, kemudian Natasha melangkah menjauh. Meninggalkan Johnny berdiri sendirian di tengah-tengah lobby, dengan beberapa mahasiswa yang memperhatikan mereka secara diam-diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cognitive || johnny
Fanfiction[Bahasa] Completed Definition of Cognitive: Relating to, being, or involving conscious intellectual activity (such as thinking, reasoning, or remembering). Johnny survived his live with thinking, doing things with his reasons, and tried to remember...