Kevin membawa Jena yang masih pingsan ke sebuah hotel dekat bar
Seakan sudah direncanakan, Kevin dengan santainya membopong tubuh Jena masuk ke salah satu kamar hotel tanpa dicurigai sedikitpun oleh staff disana.
Kevin langsung merebahkan tubuh Jena yang masih pingsan ke atas ranjang
Kevin mulai mencium bibir Jena
"You're mine tonight. Babe"
Perlahan Kevin mulai melepas kancing baju seragamnya. Terlihat jelas sekali dada bidang dan perutnya yang kotak-kotak
Tangan Kevin kini beralih ke tubuh Jena. Membuka satu demi satu kancing seragam cewek itu.
Kevin langsung menindihi tubuh Jena, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Jena. Membuat banyak kissmark.
"Apakah Alaska tak pernah memberimu kepuasan seperti ini?" Kevin terkekeh kecil. Tangannya mulai menangkup kedua pipi Jena. Melumat pelan bibir gadis itu.
Saat Kevin hendak menyingkap seragam Jena, terdengar suara keras dari luar kamar hotel.
BRAAKK
Alaska mendobrak pintu kamar hotel dan merangsek masuk dengan tatapan penuh amarah
Kevin sejenak bangkit, tersenyum tipis dengan kedatangan Alaska.
Gak pake bacot, Alaska langsung membogem wajah Kevin dan menghajarnya habis-habisan
"FUCK!!!! SIALAN LO!! BANGSAT!"
Alaska terus memukuli Kevin tanpa henti
Terlihat darah segar mulai mengalir di pelipis wajah Kevin
"BRENGSEK!!" teriak Alaska kesetanan
Kevin balik memukuli Alaska dan mulai mencekiknya
Kevin terkekeh sinis, "Well well... sudah kangen istri rupanya"
Alaska mendecih. Dia melirik sekilas kearah Jena yang masih tak sadarkan diri diatas ranjang
Langsung saja Alaska menendang perut Kevin tanpa babibu
"Argh!" rintih Kevin
Alaska langsung menghampiri Jena. Jantungnya berdegup tak beraturan, melihat istrinya telah disentuh lelaki lain. Apalagi 'tanda' milik Kevin yang memenuhi leher Jena
"Kukira badannya masih polos. Ternyata lo berhasil juga Al" ujar Kevin sambil menyeringai
"DIEM LO ANJING!!"
Perlahan Alaska mengancingkan seragam Jena lagi.
Alaska pun menggendong Jena keluar dari hotel
Kevin cuman tersenyum sinis
🍁🍁🍁🍁🍁
Sampe di rumah, Alaska membaringkan tubuh Jena perlahan-lahan di kasur.
Alaska menyelimuti tubuh Jena dengan selimut, lalu membelai ujung rambutnya pelan.
"Kenapa lo ngelakuin ini ke gue?"
Hati Alaska masih sakit melihat kejadian tadi. Dimana istrinya digerayahi lelaki lain. Yang tak lain dan tak bukan adalah Kevin
Alaska pun hanya bisa tersenyum pilu menatap Jena yang masih pingsan.
Yang penting sekarang istrinya baik-baik saja
Keesokan harinya...
Jena terbangun dengan sekujur tubuhnya yang gemetar sakit.
Kepalanya pusing, pandangannya memburam. Jena masih tak bisa mengingat kenapa dirinya berakhir sampe seperti ini.
CKLEK
Pintu kamar perlahan terbuka. Alaska masuk sambil membawa semangkuk bubur di tangannya
Jena membelalak kaget ngeliat kehadiran Alaska. Suaminya sudah pulang?
"A-Alaska..." suara Jena menciut seperti tikus
Alaska mulai duduk disamping Jena
"Masih pusing?"
Jena menggeleng pelan
Alaska mulai menyuapi Jena, "Makan dulu ya"
Jena nurut. Mulutnya mangap menelan bubur buatan Alaska, mengunyahnya perlahan. Keasinan. Membuat Jena seketika mengernyit
Alaska terkekeh kecil melihat ekspresi Jena. Namun senyumannya kembali memudar tatkala pandangannya tertuju pada 'tanda merah' di leher Jena.
Alaska kembali menunduk kecewa.
"Al.." Jena menggamit lengan Alaska
Alaska cuman senyum tipis
"Hm?"
"Kok 'hm' doang... kemaren lo kemana, kok ngilang?"
Alaska gak jawab. Tatapanya teralihkan pada jemari Jena yang terlihat kosong.
Tunggu... dimana cincin nikah pemberian Alaska?
Langsung saja Alaska menarik paksa kedua telapak tangan Jena
"Cincinnya kemana?" tanya Alaska
Jena justru diem, trus nyembunyiin tangannya ke belakang.
Alaska kontan bangkit dan menatap Jena kecewa.
Alaska mulai mengepalkan tangannya emosi, namun dia memilih untuk pergi saja dari sini.
Meninggalkan Jena yang mulai berkaca-kaca
Langsung saja Jena menelpon Ayu sambil nangis-nangis
"Yu... tolongin gue.. hiks"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin ✔ [COMPLETED]
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW BIAR BISA BACA] "Lo mau nurut sama gue ato gue halalin sekarang?" - Alaska "Halal gundulmu!!" - Jena ======================================= Gak sengaja kepencet like waktu stalking IG, bikin hidup gue harus beru...