Part 13

3.5K 444 146
                                    

Keesokan harinya, gue masih bikin sarapan buat semuanya. Dan lagi-lagi oma cuma ngeritik masakan gue kurang gula atau ga garem doang.

Setelah makan siang, gue naik ke lantai atas dan nonton tv sambil nyemilin keripik kentang yang gue bekal.

"Lo siapa?" gue langsung mendongak dan berdiri.

"Mm... Saya..." gue harus jawab apa anjir.

"Ini Sanha, calon istri Renjun" Renjun nepuk pundak gue dan mandang orang didepannya tajam.

"Oh calon istri" dia jalan ngehampirin gue.

Dia nunduk dan natep tepat di mata gue.

"Lumayan" dia bilang kek gitu sambil senyum miring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lumayan" dia bilang kek gitu sambil senyum miring.

Tapi, dia ganteng banget astaga!!! Nikahin adek bang.g

"Buat gue boleh kali njun?" ujar nya.

"Bangsat, enak banget minta nya kek minta permen"

"Iya permen dong, dia kan manis"

Renjun ngedorong bahu gue sambil jalan, yang otomatis gue juga ikut jalan.

"Ga sadar umur. Tuh ka Irene nunggu di rumah. Udah tua juga, masih aja godain cewe orang" ujar Renjun sambil melengos pergi bareng gue.

Gue ga sadar, ternyata gue udah ada di lantai bawah. Dia berhenti dorong punggung gue dan pergi ke arah taman.

Ya terus, gue harus ngapain? Yaudah, gue ngekorin aja si Renjun.

Ternyata bener, kita tuh mau ke taman. Dia duduk di salah satu bangku disana dan gue duduk disampingnya.

"Itu siapa?" tanya gue.

"Ka Suho, adik mama"

Gue cuma ngangguk sebagai jawaban.

"Gue bilangin juga apa, jangan jauh-jauh dari gue. Lo ditanya kek gitu doang langsung gugup"

"Iya maaf" gue nunduk.

Gue sama Renjun ga ada percakapan apa-apa lagi. Cuma diem sambil ngerasain hembusan angin.

"Kalian dicari oma tuh" mama Renjun tiba-tiba dateng.

Kita berdua langsung ngedongak.

"Mau apa ma?" tanya Renjun.

"Ga tau. Paling nanyain lagi tentang pernikahan gitu"

"Maa..."

"Iya mama ngerti. Yaudah kalian pergi sana, di pusat kota katanya lagi ada funfair gitu"

"Oma?"

"Urusan oma sama mama aja"

Renjun langsung narik tangan gue dan keluar lewat pintu belakang rumah. Gue daritadi mencoba nyerna keadaan.








Cold | ft. Huang Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang