Part 21

3.3K 409 60
                                    

"Pagi Sanha!" sapaan mama Huang membuat Sanha mengalihkan pandangannya ke arah kanan.

"Pagi juga tante" Sanha balas menyapa.

"Sanha duluan tante" ujar Sanha sambil berlalu.

"Ga akan bareng sama Renjun?"

"Ga usah gapapa. Sanha juga bareng pa Choi ko. Permisi tante"

Sanha pun keluar gerbang dan menunggu pa Choi memanaskan mobil.

"Naik" Renjun tiba-tiba ada di depan Sanha.

"Gapapa. Gue dianter sama pa Choi ko"

"Gue bilang naik" Renjun masih dengan nada dingin nya.

"Tapi pa Choi..."

Renjun turun dari motornya lalu menghampiri pa Choi yang sedang berdiri di samping mobil.

Dia berbincang sebentar lalu naik lagi ke atas motornya.

"Naik"

"Tapi—"

"Gue udah izin sama pa Choi"

Sanha masih terdiam ragu.

"Mau nolak?"

Sanha menggelengkan kepalanya lalu naik ke atas motor Renjun.








Akhirnya mereka sampai disekolah setelah beberapa menit ditempuh.

"Gue duluan aja yang masuk" ujar Sanha. Mereka masih berada di gerbang sekolah.

"Napa ga bareng?" Renjun menatap Sanha bingung.

"Bukannya lo ga mau kalo jalan bareng cewe aneh kaya gue?"

Renjun merotasikan matanya. Ia menggapai tangan Sanha lalu menariknya masuk ke dalam gedung sekolah.

"Njun lepasin. Lo mau kalo—"

"Diem" Renjun menatap Sanha dengan wajah datar, terkesan menyeramkan.

Sanha akhirnya hanya diam dan mengikuti kemana Renjun membawanya.

Mereka melewati koridor dengan bisikan dan tatapan dari murid-murid lain. Ada yang terlihat kesal, aneh tapi ada juga yang merasa senang karena mereka berdua dinilai serasi.

"Njun udah mau sampe kelas. Lepasin dong" bisik Sanha.

"Lo malu karena tangan lo dipegang sama gue?"

"Bukan gitu. Tapi—"

Renjun melepaskan tangannya dari tangan Sanha lalu pergi meninggalkan Sanha yang masih terdiam ditempat.

Ini yang salah sebenernya siapa sih?–








Sanha menaiki tangga menuju rooftop. Langkah nya seketika terhenti saat melihat ada seseorang yang sedang duduk di ujung rooftop.

Orang itu berdiri lalu membalikkan badannya. Sanha menatap orang itu lalu senyum mengembang di bibirnya.

Ia berjalan menghampiri orang itu lalu berhenti di depannya.

"Ada masalah apa lagi?" tanya Sanha.

Orang itu memalingkan wajahnya lalu duduk lagi. Sanha ikut duduk disampingnya.

Sanha mengayunkan kakinya sambil menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Renjun mengalihkan pandangannya ke arah Sanha.

"Oy" Sanha memalingkan wajahnya ke Renjun.

"Hm?"

"Napa lo sering banget kesini?"

Cold | ft. Huang Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang