14

925 105 19
                                    

________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
________________________________________

Aku dan anak-anak Skz Class yang lain pergi meninggalkan resto Skz Group dengan sangat frustasi. Dan jujur saat ini aku sangat khawatir dengan Hyunjin sekarang.

"Y, kamu pulang denganku saja" pinta Changbin

Tetapi ketika sampai di parkiran, aku sedikit terkejut karena mobil Hyunjin masih berada disana.

"Sepertinya Hyunjin menunggumu" Ujar Seungminm.

"Baiklah aku pergi dulu"

Ku bergegas berjalan menuju mobilnya Hyunjin, aku berharap semoga saja mobilnya tidak dikunci dan syukurnya memang benar Hyunjin tidak mengunci mobilnya. Dengan perlahan ku membuka pintu mobilnya dengan rasa gugup, aku takut kalau Hyunjin sudah terpengaruh oleh omongan Chaeyoung tadi. Setelah berda di dalam mobil, aku mencoba memberanikan diri untuk memandangnya. Dia hanya diam sembari memutar-mutar cincin yang melingkar di jari manisnya. Sepertinya dia tidak sadar kalau aku sudah berda di sampingnya.

Dengan santainya, aku langsung meraih tangan kirinya dan kemudian mengecup punggung tangannya dengan lembutnya. Seketika dia menoleh kearahku, dia menatapku dengan tatapan yang aku sendiri tidak tahu maksudnya apa. Perlahan ku melepaskan cincin yang melingkar di jari manisnya, dia sedikit terheran karena terlihat dari matanya yang sudah sangat sendu.

"Aku tidak perduli kamu sekarang percaya sama aku atau percaya dengan apa yang Chaeyoung katakan. Karena apa? Karena aku memang benar-benar tulus mencintai kamu jin." Ku memberanikan diri membuka suara.

Hyunjin hanya diam tanpa melihat ku.

"Aku tahu, kalau dulu aku benar-benar mencintai Changbin, Aku tau kalau ak_"

Belum sempat ku melanjutkan apa yang ingin ku katakan, tiba-tiba saja Hyunjin memelukku dengan eratnya. Dengan bahagianya ku membalas pelukannya dengan sangat-sangat erat.

"Aku benar-benar mencintaimu by, jangan pernah berpaling dari yang lain hiks."

Aku sedikit terkejut karena mendengar suara Hyunjin yang sudah berubah.

"Ya babo, apa maksudmu? Apa aku sudah gila? Kamu kan sudah melamarku." Ujarku dengan mencoba menahan tangis haruku

"Aku percaya sama kamu, kalau kamu sudah melupakan Changbin Hyung"

"Syukurlah" jawabku legah

"Dan aku juga percaya kalau Changbin Hyung masih mencintaimu." Ujar Hyunjin dengan murungnya

"Kalaupun itu benar, aku tidak perduli aku akan berusaha membuat Changbin bisa melupakan ku."

"Tidak perlu, jadi tolong jagalah jarak darinya." Ujar Hyunjin dengan kesalnya.

"Aigoooo, baiklah."

"Ya, apa cincin itu mau kamu jual? Kalau tidak tolong pasangkan lagi ke jari manisku." Crocos Hyunjin dengan ekspresi wajahnya yang seperti anak-anak .

"Wkwkwkkw mian, sini aku pasangkan."

Dan perlahan ku memasangkan cincin ke jari manisnya Hyunjin, kami saling berbalas senyuman dan kemudian Hyunjin tiba-tiba saja mendaratkan sebuah kecupan manis di bibirku. Di sepanjang jalan, Hyunjin terus menggenggam tanganku dengan eratnya. Aku sedikit terkekeh karena melihat Hyunjin yang sekarang seperti bayi yang baru saja menangis.

𝐒𝐊𝐙 𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝟐 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang