EPILOG

1K 87 31
                                    

HYUNJIN POV

Aku mendapat kabar dihari ulang tahunku, kalau aku divonis penyakit kronis oleh dokter. Dan pada saat itu juga, tiba-tiba aku merasa hidungku mengeluarkan darah. Dengan cepat aku pun langsung bergegas pergi menuju kamar mandi untuk membersihkannya. Aku mencoba menatap diriku didepan cermin sembari menangis memikirkan keadaan y/n dan calon putriku nanti kedepannya.

Dan pada saat yang tepat, ketika aku keluar dari kamar mandi, seketika aku melihat y/n yang sedang menatapku dengan penuh beribu pertanyaan. Ingin rasanya aku mengadu kepadanya, aku ingin sekali dia mengetahui keadaanku ini. Tapi entah mengapa berat rasanya ketika melihat senyumannya yang indah itu.

Semenjak hasil tes itu keluar, aku memikirkan berbagai macam cara bagaimana aku mengatakannya kepada y/n. Aku sangat takut akan membahayakan kandungannya jika aku mengatakan hal sebesar ini kepadanya. Karena begitu sangat khawatir, aku memutuskan untuk menyimpan rahasia ini seorang diri. Aku merasa mungkin diriku tidak akan lama lagi, jadi aku memutuskan untuk menyiapkan semua yang akan aku berikan kepada y/n.

Akupun menyimpan semua video kenangan yang aku rekam sendiri kedalam sebuah CD dan kemudian menyimpannya di dalam loker basecamp. Aku berharap semoga saja mereka menemukan kotak ini dan langsung meberikannya kepada y/n nanti. Tapi, ketika ku hendak pergi meninggalkan basecamp, aku melihat selembar kertas jatuh dari dalam lokernya Changbin Hyung. Karena begitu sangat penasaran, aku memutuskan untuk membacanya walaupun aku tahu, apa yang aku lakukan ini sangat tidak sopan.

Setelah membacanya, aku benar-benar sangat terkejut sekaligus merasa tenang. Aku semakin percaya, aku akan tenang jika suatu saat nanti pergi meninggalkan y/n dan putriku nanti.

_________________________________________

"Aku sangat senang sekali, karena wanita yang sangat aku cintai pada akhirnya akan menjadi seorang ibu. Aku sangat tidak sabar menanti putri kecil Hyunjin melihat dunia. Walaupun aku tahu, aku tidak akan pernah bisa mendapatkan y/n, paling tidak aku sangat bahagia karena y/n junior akan dilahirkan ke dunia. Dan semoga saja mereka selalu diberikan kebahagiaan. Aku janji, aku akan menyayangi y/n junior seperti putri kandungku sendiri." (Seo Changbin)
_________________________________________

Aku senang melihat Changbin Hyung ternyata masih menyimpan rasa kepada y/n. Entah mengapa seketika aku merasa seperti penjahat yang telah merebut takdirnya seseorang. 

Dokter mengatakan kepadaku, kalau aku harus dirawat inap di rumah sakit. Tapi akupun menolaknya, aku tidak mau membuat y/n curiga. Jadi pada akhirnya dokter menawarkan kepadaku jalan satu-satunya adalah perawatan intensif minimal 5-10 jam dirumah sakit. Aku sering mengatakan kepada y/n kalau aku akan lembur dan syukurnya dia memakluminya.

Dan semenjak mengetahui y/n hamil, aku jadinya lebih protektif kepadanya. Aku terlalu khawatir karena bulan-bulan pertama kehamilannya, y/n sering muntah dan bahkan jatuh sakit. Nafsu makannya juga menurun hingga membuatku sempat kebingungan memikirkannya.

Meskipun Dokter mengatakan kalau hal yang y/n alami adalah hal yang wajar, tapi tetap saja hal seperti itu membuatku  khawatir bukan main.

Dan aku juga tidak tahu kalau y/n sering sekali terbangun karena mual. Habisnya y/n tidam pernah membangunkanku ketika mual, alasannya karena dia tidak ingin membuatku khawatir.

Aku sempat memintanya untuk istirahat saja dirumah dan tidak usah membuat rancangan saat hamil ini. Tapi dia tetap terus mengatakan kalau dia baik-baik saja.

Memasuki bulan ke-enam, rasa mual yang y/n alami sudah mulai berkurang. Aku sering melihatnya makan dengan porsi yang sangat banyak bahkan melebihi porsi makannya yang biasa. Tapi, aku sangat bersyukur karena y/n telah melewati masa-masa yang membuatku khawatir sampai sulit tidur ketika malam hari.

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝐒𝐊𝐙 𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝟐 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔ 🎉
𝐒𝐊𝐙 𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝟐 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang