20

886 111 9
                                    

________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
________________________________________

Aku tidak perduli seberapa kesalnya Hyunjin terhadapku sekarang, yang terpenting aku harus bisa menyesali perbuatanku dan meminta maaf kepadanya. Perlahan aku bangkit dan langsung menuju kamarnya Hyunjin. Aku sangat berharap dia tidak mengunci kamarnya, dan syukurnya Hyunjin tidak menguncinya. Seperinya dia memang tidak pernah mau mengunci pintunya, karena mungkin Kkami suka keluar masuk kamarnya. Perlahan aku pun membuka pintu kamarnya, dan terlihat Hyunjin sudah berbaring tanpa selimutnya.

Aku mencoba meraih selimut yang sudah tergeletak tidak beraturan di lantai. Tanpa berpikir panjang, aku langsung menyelimutkannya ke tubuh kekarnya Hyunjin. Dan perlahan, aku pun mengelus rambut hitamnya sembari mengecupnya pelan, tapi sayangnya dia sama sekali tidak bereaksi.

"Apa kamu benar-benar tidak mau mendengarkan penjelasan ku dulu?"

Dia hanya diam sembari mengelus-ngelus Kkami yang berada di sampingnya.

"Maafkan aku, aku tahu aku salah. Aku berani sumpah, aku tidak melakukan hal aneh dengan Changbin. Jika kamu tetap mengabaikanku, baiklah mungkin aku akan menjauh dulu saat ini dari kamu. Aku janji tidak akan mengganggumu dan membuatmu kesal lagi. Aku juga sudah mengabari Appa akan pulang besok."

"Pulang???? Kok pulang????? Aku tidak mauuu!!!! Kalau kamu pulang aku akan semakin marah."

"Ya mau bagaimana lagi, aku sangat frustasi ketika kamu mengabaikanku. Aku sangat merindukan Hyunjin yang dulu, aku minta maaf hiks!!! Aku tau aku salah!! Aku tau, aku sudah mematahkan kepercayaanmu, tapi bisakah kamu memberiku kesempatan sekali lagi??. Maafkan aku hiks." Ujarku dengan sangat terisak.

"Berhentilah menangis, maafkan aku sudah mengabikanmu. Aku sangat kesal karena kamu tidak jujur kepadaku. Aku sudah mengatakannya, kalau Changbin Hyung mungkin masih menyukaimu by. Baiklah aku akan memaafkanmu, tapi berjanjilah kamu tidak akan ikut campur lagi dengan kehidupan pribadinya Changbin Hyung."

"Emmm janji"

Seketika Hyunjin memelukku dengan sangat erat, dan aku hanya bisa membalas pelukannya itu.

"Sudahlah jangan menangis, mata kamu akan membesar seperti zombie nanti wkwkwkwk"

"Hikss yaa!!!!"

"Baiklah bagiaman kalau kita tidur."

"Tapi kamu belum makan malam kan, aku sudah memasak makanan kesukaanmu"

"Aigoo bentar, elap dulu sini ingusnya." Usil Hyunjin sembari mengusapkan tisu ke hidung kecilku.

"Yaa!!! Hwang Hyunjin hiks"

"Hahahaha mianhae." Ujar Hyunjin gemas sembari memeluk sangat erat tubuhku.

"Baiklah kita akan makan sekarang, kajja."

_________________________________________

07.00

Pagi ini, aku dan Hyunjin akan mengambil setelan baju yang telah disiapkan oleh Woojin Oppa untuk kami pakai di hari pernikahannya besok.

"By"

"Emm"

"Aku tidak menyangka kalau Woojin Oppa sudah mempersiapkan baju untuk kita."

"Yah bagus dong."

"Iya memang, tapi sebelumnya aku sudah sangat repot mencari gaun yang pas."

"Terus?? Apa sudah dapat?"

𝐒𝐊𝐙 𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝟐 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang