SELAMAT MEMBACA.
***
RENA DARA ANGGITA :
Aku masuk ke kelas dengan santai kemudian duduk dibangku paling belakang dan paling pojok. Bangku itu adalah bangku favorit ku, kenapa karena bangku itu dekat dengan jendela jadi aku lebih gampang kalau ingin bolos. Mau tau caranya aku bolos kayak gimana.
Pertama aku lempar tas ku keluar jendela. Kedua izin ke guru untuk ke toilet. Ketiga aku keluar lalu mengambil tas ku terus manjat lewat gerbang belakang. Lalu lompat keluar, gampangkan tapi sebelum melakukan itu aku harus memastikan kalo gak ada guru atau satpam yang patroli keliling sekolah (yang dirumah jangan di tiru).
Aku mengambil earphone dan ponsel ku didalam tas dan tak lupa aku juga mengambil novel ku. Aku memasang earphone ku lalu mendengarkan musik sambil membaca novel yang aku bawa dari rumah.
***
DANIEL ANGGARA :
"Iya ayah, aku udah liat dia kok, dia baik-baik aja," Ujar ku berbicara dengan seseorang yang ada diseberang sana, ayah ku.
"Iya, kalo gitu udah dulu, aku mau ngajar di kelasnya, salam buat bunda." Ujar ku kemudian memutuskan sambungan telpon ku dengan ayah.
Aku memasukkan ponsel ku di saku celana, kemudian mengambil buku mata pelajaran Matematika diatas meja ku. Aku berjalan santai di koridor sekolah yang kosong, karena semua murid telah masuk ke kelasnya.
Aku sampai di depan kelas XII IPS.1. Aku masuk lalu semua murid yang ada di kelas yang tadinya ribut seketika menjadi hening. Aku menatap mereka tersenyum ramah kemudian menyapanya,
"Selamat siang!" Sapa ku pada mereka,
"Selamat siang pak!!" Balas mereka semua serentak terutama murid perempuan yang sangat antusias,
"Saya disini menggantikan ibu Melati dalam mata pelajaran Matematika. Jadi saya harap kalian semua bisa menerima saya sebagai guru kalian," Ujar ku tersenyum simpul,
"Ada yang ingin bertanya?" Ujarku lagi kemudian murid perempuan berlomba-lomba untuk bertanya padaku.
"Pak umurnya berapa?"
"Pak namanya siapa?"
"Pak minta nomor ponsel dong!"
"Udah punya pacar belom? Kalo belum, sama saya aja pak," Ujar salah satu murid perempuan kemudian satu kelas menyoraki dia,
"Uuuuuhhhhh..."
"Ok mohon perhatiannya!" Ujar ku dan semua murid kembali menatap kearah ku,
"Untuk pertanyaan kalian, saya akan menjawabnya. Nama saya Daniel Anggara dan umur saya 23 tahun, dan untuk yang meminta nomor ponsel, maaf itu privasi," Ujar ku tersenyum ramah,
"Yaaahhhh..." Sorak murid perempuan.
"Baik sebelum memulai pelajaran, saya ingin tau nama kalian semua, dimulai dari... Andi Hermansyah orangnya yang mana?" Ujar ku kemudian seorang murid laki-laki yang berkulit sawo matang mengangkat tangannya.
"Azzahra Safitri,"
"Saya pak." Ujar murid perempuan sambil mengangkat tangannya.
"Ghilank Andikha,"
"Hadir." Ujar murid laki-laki yang ada di bangku paling depan.
Aku menyebut nama mereka secara berurutan dan tinggal nama yang terakhir.
"Rena Dara Anggita,"
Aku mengedarkan pandangan ku untuk mencari keberadaan seseorang yang bernama Rena,
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER IS MY HUSBAND ( COMPLETE )
Teen FictionCerita ini aku pindahin karena akun yang aku pake dulu bermasalah. JANGAN LUPA FOLLOW DON'T COPY MY STORY! ######################## Cerita ini mengandung kata-kata kasar!! Rena Dara Anggita adalah perempuan yang kerasa kepala, pembangkang, dan...