SELAMAT MEMBACA.
***
RENA DARA ANGGITA :
"Langsung ke rumah ato mau ke rumah sakit?" Ujar Daniel,
"Kita langsung ke rumah sakit aja," Ujar ku dan menatap keluar jendela,
"Rumah sakit? Ngapain ke rumah sakit?" Ujar Rayhan bingung,
"Temennya Rena masuk rumah sakit karena ulahnya si Clara," Ujar Daniel,
"Temennya Rena? Siapa?" Ujar Gali yang duduk di kursi belakang bersama Rayhan,
"Vino," Balas Daniel,
"Vino yang pernah gua gebukin itu?" Ujar Gali,
"Gebukin?" Ujar Daniel bingung. Pembicaraan mereka membuat ku mengantuk.
"Iya Vino yang pernah gua gebuk- " Ujar Gali terpotong,
"Nggak usah sok gebukin orang kalo lo nya aja main keroyokan. Banci tau gak," Ujar ku datar,
"Iye iye sensi amat," Ujar Gali,
Lalu semuanya pun terdiam, mungkin mereka sangat lelah, terlebih dengan ku yang bahkan sangat-sangat lelah karena perkelahian tadi.
***
"Sarah keadaan Vino gimana?" Ujar ku pada Sarah yang baru saja keluar dari ruang rawat Vino,
"Kata dokter sih nggak papa. Cuma luka di badannya terlalu banyak jadi harus di rawat dulu di sini selama beberapa hari sampai lukanya membaik," Ujar Sarah,
“Lo nggak papa kan Ren, gua dapat kabar lo di culik ama cewek jahat,” Ujar Sarah pada ku, dia terlihat khawatir,
“Gua nggak papa kok, lo tau dari mana gua di culik?” Ujar ku pada Sarah,
“Daniel yang nelpon gua semalem, tapi dia bilang nggak usah khawatir dia nyuruh gua fokus jagain si Vino, bagus deh kalo lo nggak papa, gua nggak berani soalnya kasi tau Vino soal penculikan lo, bisa-bisa dia malah lari dari rumah sakit buat nyariin lo,” Ujar Sarah,
“Maaf ya gua nggak bisa bantuin lo,” Ujar Sarah,
“Nggak papa kali,” Balas ku sambil tersenyum,
Lalu selang kemudian Sarah menatap seseorang yang ada di belakang ku,
"Mereka siapa?" Ujar Sarah,
"Oh... Kalo yang ini kenalin dia Gali," Ujar ku lalu menunjuk Gali,
"Dan yang ini Rayhan," Lalu menunjuk Rayhan,
"Dan yang ini Daniel," Ujar ku kemudian menunjuk Daniel,
"Kalo si Daniel gua juga tau kali," Ujar Sarah memutar bola matanya kesal kemudian kembali tersenyum menatap Gali dan Rayhan,
"Hy gue Sarah," Ujar Sarah sambil tersenyum ramah,
"Hy Sarah," Ujar Gali dan Rayhan tersenyum lebar, siapa sih yang nggak terpesona sama kecantikannya Sarah,
"Dia udah punya calon suami," Ujar ku datar,
"Calon suami? Siapa?" Ujar mereka berdua terkejut+bingung,
"Tuh yang ada di dalem," Ujar Daniel dan menunjuk pintu ruang rawat Vino singkat,
"Udah ah, kalian mau masuk gak? Si Vino udah siuman, Rena, Vino nungguin lo dari tadi, ya udah yuk masuk." Ujar Sarah sambil tersenyum ramah.
Kami berlima masuk lalu yang paling pertama aku lihat adalah Vino yang terbaring lemah di atas tempat tidur. Aku menghampiri Vino lalu Vino menatap ku, aku bisa melihat banyak luka di tangan dan di sekitar wajahnya. Aku memegang tangan Vino lembut dan Vino memberi ku senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER IS MY HUSBAND ( COMPLETE )
Teen FictionCerita ini aku pindahin karena akun yang aku pake dulu bermasalah. JANGAN LUPA FOLLOW DON'T COPY MY STORY! ######################## Cerita ini mengandung kata-kata kasar!! Rena Dara Anggita adalah perempuan yang kerasa kepala, pembangkang, dan...