BAGIAN 22 : Saved.

3.3K 157 1
                                    

SELAMAT MEMBACA.

***

RENA DARA ANGGITA :

"Daniel?" Ujar ku kaget,

"Makasih ya bro lo udah bawa Rena dengan selamat," Ujar Daniel dan menatap kedua pria yang berada di belakang ku, pengawal itu.

Aku berdiri dari duduk ku di lantai lalu berbalik dan menatap kedua pria itu heran.

"Lo berdua siapa?" Tanya ku pada mereka berdua. 

Aku tidak bisa mengenalnya karena mereka memakai kacamata dan topi hitam. Eh kok aku baru perhatikan sekarang ya, kok gaya mereka nggak seperti pengawal pada umumnya, gayanya seperti seumuran dengan ku, hanya saja mereka memakai pakaian serba hitam.

Aku melangkah dengan cepat ke arah mereka lalu membuka kacamata yang mereka pakai.

"Lo Gali kan? Dan lo... " Ujar ku pada orang yang ada di samping Gali,

"Gue Rayhan, sahabatnya mereka berdua," Ujar pria itu,

"Anjing lo bertiga mau ngerjain gua," Ujar ku sengit,

"Eh nggak kok, kita bertiga ini nyelamatin lo dari Clara, seharusnya lo itu berterima kasih ama kita bertiga," Ujar Rayhan,

"Ok makasih, lah terus lo bertiga kok bisa masuk ke sini? Si Clara kan bareng ama gua terus?"  Ujar ku bingung,

Gali dan Rayhan duduk di atas tempat tidur bersama Daniel yang sedang berbaring dengan santainya di atas tempat tidur, aku pun ikut duduk tapi...

"Eehhh... Cewek nggak boleh duduk," Ujar Daniel,

"Iya lo gak boleh duduk di sini, ini tuh tempat khusus para lelaki," Ujar Gali dan Rayhan hanya mengangguk.

"Jahat banget lo ama gua, gua bales baru tau rasa lo," Ujar ku pada mereka bertiga,

"Emang lo bisa ngelawan kita bertiga?" Ujar Rayhan sambil tersenyum jahil,

Daniel hanya tersenyum kecil dan Gali hanya diam, wah si Rayhan emang belum tau siapa aku. Aku tersenyum kecil dan menatap mereka bertiga sambil tersenyum jahat.

"Siapa yang mau lawan gua pertama," Ujar ku dingin,

"Sorry gua nggak bisa ngelawan cewek," Ujar Rayhan sombong,

"Dasar tolol," Umpat Gali,

"Lah kenapa?" Ujar Rayhan bingung,

"Ehh.... Rena maafin Rayhan ya, dia belum tau siapa lo," Ujar Gali was-was,

“Dia Rena kan?” Ujar Rayhan bingung,

“Iya, tapi dia itu jago berantem, gua aja kalah,” Ujar gali pelan pada Rayhan,

“Kalo emang jago, kok tadi nggak ngelawan,” Ujar Rayhan dan menatap ku bertanya,

“Gua nggak di bolehin berantem ama orang,” Ujar ku sambil melirik sedikit ke Daniel,

"Berisik banget sih lo pada, sekarang kita harus mikirin gimana caranya supaya kita bisa keluar dari sini," Ujar Daniel sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan bersandar pada sandaran tempat tidur.

Aku langsung duduk di atas tempat tidur dan berhadapan dengan mereka bertiga.

"Ehhh... lo kan gak- " Ujar Rayhan terpotong,

"Bacot lo, mending sekarang lo cerita gimana caranya lo bisa masuk kesini trus kita bakalan mikirin gimana caranya keluar," Ujar ku menatap mereka bertiga serius,

MY TEACHER IS MY HUSBAND ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang