SELAMAT MEMBACA.
***
DANIEL ANGGARA :
"Rena," Panggil ku pada Rena yang berbaring di samping ku di atas tempat tidur milik Rena,
"Mmm.. " Jawab Rena seadanya,
"Gua cinta ama lo," Ujar ku sambil menatap Rena,
Rena menatap ku dari samping lalu memutar tubuhnya untuk menatap ku, aku pun melakukan hal yang sama, kami berdua saling menatap lalu aku menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah cantik Rena.
"Gua denger semua yang lo omongin," Ujar ku mengelus lembut pipi Rena,
"Kenapa lo nggak ngomong kalo lo juga cinta ama gua," Ujar ku dan tidak lagi mengelus pipi Rena melainkan menggenggam tangannya,
"G-gue takut," Ujarnya lalu mengalihkan pandangannya dari ku,
"Apa yang lo takutin Rena, kita akan menikah minggu depan. Apa karena Clara?" Ujar ku mengelus lembut tangan Rena,
Rena hanya terdiam dan menatap ku begitu dalam.
"Gua nggak takut ama Clara tapi gua takut sakit hati, gua nggak mau," Ujar Rena lalu menundukkan kepalanya,
Aku mengangkat dagunya lalu tatapan kami bertemu.
"Apa lo nggak percaya ama gua," Ujar ku lembut,
"Rena gua cinta ama lo sampai kapan pun, gua janji gua nggak akan buat lo kecewa ama gua, gua akan buat lo bahagia sampai akhir kisah hidup gua, gua sayang ama lo, gua mo- "
"Gua juga cinta ama lo sampai kapan pun tapi pliss jangan rusak kepercayaan gua ama lo," Ujar Rena sambil menutup rapat matanya,
"Buka mata lo," Ujar ku lalu Rena membuka matanya dan menatap ku dengan matanya yang sangat indah,
"Gua janji nggak akan ngerusak kepercayaan lo, gua akan selalu setia dan akan selalu ngejaga lo, pegang janji gua." Ujar ku sambil tersenyum,
"Ok gua pegang janji lo." Ujar Rena lalu memeluk ku erat.
***
SATU MINGGU KEMUDIAN
RENA DARA ANGGITA :
"Vino gua tampol ya muka lo, berhenti gak!" Teriak ku pada Vino yang terus berlari.
Sekarang kami ada di rumah ku, aku, Sarah, Daniel dan vino membuat acara kecil-kecilan sebelum pernikahan ku dan Daniel besok, dan besoknya lagi adalah hari pernikahan Sarah dan Vino.
"Gue cuma mau liat isinya apa, pelit amat," Ujar Vino kemudian berhenti berlari dan membuka album fotonya.
"VINO JANGAN DI BUKA!" Teriak ku lalu berlari ke arah Vino,
"Inikan foto-fotonya Daniel, wah ternyata lo penggemar rahasianya Daniel yah," Ujar Vino sambil membuka-buka halaman albumnya.
Dengan cepat aku merebut buku itu lalu menatap Vino tajam.
"Yee santai aja kali, baru juga fotonya yang gua liat lo udah marah-marah apalagi kalo gua tidurin Daniel mung-"
"VINO KAMPRET! Kalo lo ngomong lagi gua sumpel mulut lo pake kaos kaki busuk," Ujar ku geram dan memukul Vino berkali-kali,
"Becanda doang ka- " Ujar Vino terpotong,
"RENA!!" Teriak Sarah dari arah dapur,
Aku berlari ke arah dapur dan ku lihat Daniel juga turun dari tangga dengan tergesa-gesa. Ketika sampai di dapur ku lihat Sarah menatap ku dengan wajah terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER IS MY HUSBAND ( COMPLETE )
Teen FictionCerita ini aku pindahin karena akun yang aku pake dulu bermasalah. JANGAN LUPA FOLLOW DON'T COPY MY STORY! ######################## Cerita ini mengandung kata-kata kasar!! Rena Dara Anggita adalah perempuan yang kerasa kepala, pembangkang, dan...