BAGIAN 16 : Unexpected Event.

3.6K 174 11
                                    

SELAMAT MEMBACA.

***

RENA DARA ANGGITA :

“Kakak ama siapa ke sini?” Ujar anak kecil yang berumur 5 tahun dan yang ku tau namanya adalah Jeffry, karena tadi kami sempat saling memperkenalkan diri,

“Sama orang,” Balas ku,

“Ya aku juga tau kalo orang, nggak mungkin juga kakak mau jalan ama kambing,” Ujar Jeffry anak kecil itu sambil cemberut, aku tersenyum menatapnya, imutnya.

“Kamu mau tau kakak ke sini ama siapa?” Ujar ku padanya, lalu wajah cemberutnya berubah jadi senyum girang, lalu kemudian ia menganggukkan kepalanya,

“Tuh di sana,” Ujar ku lalu menunjuk Daniel yang berdir agak jauh dari ku sambil menatap ponselnya,

“Dia siapa kak?” Ujar Jeffry,

“Kamu kepo deh, mau tau aja,” Ujar ku sambil kembali menatap Jeffry tersenyum,

“Itu pacar kakak yah?” Ujarnya lagi terlihat memasang wajah memelas, anak ini kenapa?

“Bukan kok,” Ujar ku ingin sedikit menjahilinya,

Jeffry tersenyum lalu menatap ku dengan senyum lebarnya.

“Terus dia siapanya kakak?” Ujar Jeffry masih penasaran,

“Dia calon suami kakak,” Ujar ku, lalu reaksi anak kecil itu terlihat cemberut kembali dan terlihat menatap ku kesal,

“Kamu kenapa Jeffry? Kok cemberut gitu,” Ujar ku sambil tersenyum simpul lalu mencubit pelan kedua pipi Jeffry yang terlihat sangat imut,

“Aku suka sama kakak, tapi kakak ternyata udah punya calon suami,” Ujarnya terlihat sedih,

“Ohh sayang, maafin kakak yah, kakak nggak cocok ama kamu yang ganteng, kalau kamu besar nanti, kamu juga bakal dapat perempuan yang bahkan lebih cantik dari kakak,” Ujar ku,

“Kakak cantik banget kok,” Ujarnya,

“Suka atau cinta sama seseorang itu nggak melihat fisik sayang, cinta itu tanpa alasan, kita tidak tau kenapa kita bisa mencintainya, walau seburuk apa pun dia, tapi dalam hati kita itu tetap mencintai orang itu dan ingin selalu bersama dan melindunginya,” Ujar ku menjelaskan,

“Tapi aku maunya ama kakak,” Ujarnya pelan,

“Jeffry dengerin kakak ya, kamu masih punya masa depan yang baik kedepannya, kakak yakin kalo kamu udah tumbuh besar, pasti banyak perempuan yang mengantri untuk bisa sama kamu. Sayang umur kita jauh banget. Mending kamu belajar yang baik, jadi anak pintar dan patuh ama orang tua, balasannya nanti Tuhan bakal kasi kamu perempuan yang lebih baik dari kakak,” Ujar ku sambil tersenyum dan menatap Jeffry yang menatap ku dengan wajah imutnya,

“Suatu hari nanti, aku bakal mendapatkan perempuan seperti yang kakak bilang tadi. Aku mau jadi laki-laki yang bisa selalu melindungi dan menjaga pasangannya dengan baik,” Ujar Jeffry dengan wajah tegas dan imutnya,

“Nah gitu dong, kalau gini kan Jeffry jadi makin ganteng,” Ujar ku lalu mengacak pelan rambutnya,

“Jeffry!!” Panggil seorang wanita dari arah belakang ku, aku berbalik dan terlihat perempuan yang sangat cantik berjalan ke arah Jeffry sambil tersenyum. Pantas anaknya sangat tampan.

“Kamu kemana aja sih sayang, mamah nyariin kamu dari tadi loh,” Ujar wanita itu lalu berjongkok di samping Jeffry,

“Dia tadi main di sini sama temannya tapi dia ditinggal. Dia nggak mau balik, katanya mau ngomong sama aku,” Ujar ku sambil tersenyum,

MY TEACHER IS MY HUSBAND ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang