BAGIAN 23 : Fight 3.

3.3K 162 0
                                    

SELAMAT MEMBACA.

***

DANIEL ANGGARA :

Aku terbangun karena ada seseorang yang membangunkan ku. Aku membuka mata ku perlahan dan aku melihat Gali dan Rayhan berdiri di hadapan ku sambil tersenyum jahil, nih bocah kenapa?

Aku hendak bangun tapi aku merasakan sesuatu yang berat menindih lengan ku, aku menatap lengan ku yang ternyata ada Rena yang menjadikan lengan ku sebagai bantalnya, aku tersenyum menatap Rena lalu perlahan-lahan aku menarik tangan ku agar Rena tidak terbangun.

Aku bangun dari sofa lalu menatap Gali dan Rayhan yang tak hentinya tersenyum sambil menatap ku, sarap nih bocah.

"Cieee... Yang bobo ama calon istri," Ujar Rayhan menggoda ku,

"Iya tuh yang semalam nggak tega ngeliat calon istrinya tidur sendirian di sofa, jadi di temenin deh, romantis banget ya, jadi iri deh," Ujar Gali ikutan menggoda ku,

"Mending sekarang lo berdua ganti baju, kita bakal keluar dari sini." Ujar ku lalu berjalan ke arah tempat tidur lalu mengambil tas yang berisikan baju ganti.

Aku mengambil baju yang sudah aku bawah dari rumah lalu memakainya kemudian aku mengambil baju Rena yang sudah aku bawa dari rumahnya. Gali dan Rayhan ikut berganti baju.

Aku berjalan ke arah Rena yang masih tertidur pulas lalu membangunkannya.

"Rena bangun," Ujar ku membangunkan Rena, namun dia tak bergeming,

“Rena ayok bangun,” Ujar ku lagi sambil mengguncangkan pelan lengannya,

"Mmmmm... Lo tukang ganggu banget sih, gua masih pengen tidur, waaaaahh," Ujar Rena dengan suara seraknya lalu menguap lebar,

"Rena kita harus keluar dari sini sebelum Clara tau," Ujar ku dan terus membangunkannya,

"Iyeee gua bangun, berisik lo," Ujar Rena lalu bangun dengan setengah sadar,

"Sekarang lo ganti baju di kamar mandi, nih baju lo," Ujar ku pada Rena yang sudah mulai sadar dari kantuknya.

Rena mengambil bajunya lalu berjalan ke kamar mandi, aku pun bersiap-siap. Aku mengambil topi hitam yang ada dalam tas ku lalu memakainya, kemudian aku memakai jaket bertudung yang semalam aku pakai. Kemudian Rena keluar dari kamar mandi setelah mengganti bajunya.

"Udah semua kan, sekarang ayo kita keluar, pastikan kalo kita gak ketauan," Ujar ku pada mereka bertiga.

Kami berempat berjalan ke arah pintu dan aku lah yang paling depan. Ketika membuka pintu betapa terkejutnya aku melihat Clara yang sudah berdiri di depan pintu bersama para pengawalnya.

Clara tersenyum licik lalu menatap Rena yang ada di belakang ku.

"Hy Daniel udah lama ya nggak ketemu, kamu makin ganteng aja, makin sayang deh sama kamu," Ujar Clara mengedipkan sebelah matanya lalu bergelayut manja di lengan ku,

Ketika hendak melepaskan tangan Clara dari tangan ku, Rena melangkah cepat ke arah ku lalu menarik lengan Clara dengan kasar, wah berani juga si Rena.

Rena menatap Clara tajam dan Clara hanya menatap Rena angkuh.

"Jangan coba-coba lo sentuh Daniel," Ujar Rena geram dan menunjuk wajah Clara dengan jari tengahnya.

"Heh! Jalang, itu bukan urusan lo yah, Daniel kan pacar gua," Ujar Clara sombong lalu hendak memegang tangan ku lagi tapi di tahan oleh Rena,

"Apa lo bilang? Gua jalang? Apa nggak kebalik? Baju kurang bahan, make up tebel banget lagi. Bukannya tambah cantik malah kayak SETAN," Ujar Rena menekan kata terakhir,

MY TEACHER IS MY HUSBAND ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang