SEBELAS - THE FIELDWORK

3.7K 451 13
                                    

"Fiuh.." Kata Alyssa. "Akhirnya target sample hari ini tercapai juga."

Setelah kabar bahwa kepergiannya ke Amerika diundur tahun depan Alyssa terpaksa untuk kembali mengambil proyek di Lembaga penelitian tempatnya dulu bekerja untuk kembali mengisi harinya. Hal itu berarti tugas fieldwork baru ke pedalaman yang tidak bisa dihindari. Proyeknya kali ini bekerja dengan Asia Development Bank (ADB) untuk daerah-daerah tertinggal di wilayah timur Indonesia.

"Iya, bersyukur banget.." Kata Renata yang merupakan rekan kerja yang dipasangkan bersamanya untuk fieldwork survei dan indepth interview bersama warga pedalaman Papua selama dua minggu ini.

Telepon genggamnya kemudian berbunyi, tanda pesan singkat masuk. Ia sudah menduga siapa yang mengiriminya pesan singkat itu. Chandra kembali beraksi dengan absensinya hari ini.

Chandra:

Ca, gimana surveinya hari ini? Udah pulang ke hotel? Gak lupa makan siang kan?

Tanpa panjang lebar lagi kemudian Alyssa menjawab pesan itu seperti rutinitasnya selama ini.

Alyssa:

Udah selesaaai.. dan udah balik hotel nih dan tadi siang gue udah makan.

Sebenarnya, kebiasaan baru Chandra semenjak pernikahan ini membuatnya aneh karena ia tidak biasa melakukan itu padanya sebelumnya. Menanyakan kabarnya setiap hari atau mengikuti jadwal apa yang baru dikerjakannya. Pernah ia kemudian menanyakan hal ini padanya. Ia masih ingat jawaban yang diberikan Chandra padanya.

"Ya gue nanya tiap hari itu karena gue merasa lo sekarang udah jadi tanggung jawab gue. Kalau lo ada apa-apa gue yang harus siap. Kan gue secara hukum udah jadi suami lo." Katanya.

Sesungguhnya ia tidak menuntut itu dari Chandra karena sejak awal ia mengatakan padanya hanya membutuhkan bantuannya untuk membuatnya diijinkan pergi meneruskan sekolah ke Amerika. Namun sepertinya ia menanggapinya dengan lebih serius, terutama dari segi tanggung jawabnya saat ini. Jika Alyssa memikirkannya kembali, Chandra benar, secara hukum dirinya sekarang menjadi tanggung jawabnya. Untuk itu, ia mencoba tidak mempersulitnya dengan menjawab apa yang ia ingin tahu tentang kondisinya.

Chandra:

Malem ini makan apa?

Alyssa:

Makan makanan konsumsi yang dikasih kepala desa sini. Chan.. gue pengen makan junkfood. Mcdonald big mac, kentang goreng, fried chicken.. rindu..

Ia sungguh mendambakan makanan-makanan itu saat ini. Dua minggu di pedalaman membuatnya rindu rasa junkfood favoritnya itu.

Chandra:

Sama gue gak rindu?

Alyssa sejenak ingin menulis rindu namun kemudian menghapusnya lagi sebelum kemudian menulisnya lagi dengan beberapa tambahan kata. Selama dua minggu ini tidak ada yang mengomeli suara berisiknya di kamar mandi atau kebiasaannya mencari makanan di tengah malam.

Alyssa:

Rindu gak yaaa..

Alyssa merasa ini merupakan hal baru di hubungan mereka. Alyssa cukup banyak mengenal asam manis sebuah hubungan untuk dapat mengidentifikasi bahwa apa yang saat itu dilakukan mereka dapat dikategorikan sebagai 'flirting'. Namun hingga saat ini ia selalu mencoba menampik semua pikiran yang terasa meyimpang itu. Ia berani menjamin itu hanya salah satu dari gurauannya.

Chandra:

😢😢

Alyssa:

Lusa gue pulang nih.. finally..

Tangled UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang