TUJUH BELAS - THE DIARY

3.6K 461 11
                                    

Suasana hatinya yang sejak tadi pagi buruk sedikit banyak terobati ketika dirinya kembali bertemu dengan keluarganya kali itu. Selain itu, ia juga bisa mengobrol banyak dengan Kak Rendra dan istrinya yang tengah mengandung yang juga ikut hadir di acara ini.

"Kak.. lo akan jadi Bapak loh tahun ini.. tegang gak?"

"Iya Ca.. percaya gak gue bakal jadi bapak?" Tanyanya. Tentunya Alyssa percaya idola masa kecilnya itu bisa menjadi orang tua yang baik kelak untuk anak-anaknya. Ia tidak pernah salah menilai orang.

"Sebagai fans nomor 1 lo gue percaya kak.. hehe.." Celetuknya.

"Tuh kan Sayang, aku gak bohong, Alyssa tuh fans aku tau.." Kata Rendra pada istrinya.

"Dih.. kepedean.." Katanya.

"Iya malah dulu sempet ngira Al tuh sedih pas aku nikah Yang.. eh ternyata kata Chandra mereka udah pacaran dari waktu itu." Celetuk Rendra.

Damn.. so he knew about her crush on him?

Ugh.. Chandra..

"Hahaha.. bisa aja lo kak.." Kata Alyssa mencoba tertawa. Tapi kemudian ia juga menyadari jika Chandra menceritakan kisah tentang hubungan mereka yang dirinya tidak tahu. "Enggak kok gue gak sedih..malah seneng.."

"Tuh kaan.." Kata Shyla. "Maapin Rendra ya emang orangnya suka kepedean." Lanjutnya. "Tapi ya Al, dari pas kita pertama kali ketemu itu, gue kira lo sama Chandra tuh emang pacaran." Celetuk Shyla.

"Hah? Masa?" Jawabnya.

"Suwer.. kayak pasangan yang udah nikah bertahun-tahun malah, hobinya ribut tapi tetep gemes.."

"Hahaha.. pas itu kita gak pacaran kok. Biasa kelamaan main bareng dari kecil kali ya jadi keliatannya udah nyaman aja." Katanya jujur. Saat itu Alyssa bahkan sedang menjalin hubungan dengan Wildan.

Bagaimana mungkin Shyla bisa berasumsi seperti itu?

"Kemarin gue bilang ke Chandra kalau dia beruntung banget nikahin sahabatnya."

"Betul.. jadi udah pada kenal aja semuanya, udah gak perlu adaptasi dari nol kayak kita." Tambah Shyla.

"Hehe.. iya juga sih.." Kata Alyssa. Jika dipikirkan kembali, Alyssa memang tidak perlu beradaptasi terlalu banyak karena ia sudah begitu mengenal Chandra, bahkan keluarga besarnya.

Apakah keputusannya menikah pura-pura dengan Chandra sebenarnya salah? Apakah untuk alasan ini seharusnya ia menikah dengan seseorang yang sama sekali baru ia kenal?

Namun ketika pemikiran itu mulai melingkupinya, seseorang yang sejak tadi ia hindari mencoba bergabung dengan mereka.

"Ada apa nih? Ngomongin gue ya?"

"Iya, ngomongin elo, gue nanya ke Alyssa kok lo mau nikah sama Chandra, begituu.."

"Huh.. jangan, nanti dia nyesel beneran terus gue yang ditinggal." Celetuknya lalu menoleh ke arahnya untuk meminta responnya.

"Fix Al nyesel sih.. dia gak jawab apa-apa.." Kata Rendra mencoba bergurau. Namun saat itu ia benar-benar bingung harus bereaksi apa.

"Nyesel gak yaaa.." Timpal Alyssa akhirnya, mencoba membalas gurauan Rendra. Namun kemudian tepat disaat dirinya membutuhkan pertolongan untuk kembali menghindar dari Chandra, Tante Renny memanggilnya dari arah kamar mereka. "Eh bentar, kayaknya tante Renny manggil gue.." Katanya kemudian meminta ijin pada Rendra dan Shyla.

Ia pun pergi meninggalkan mereka.. kembali berhasil menghindari Chandra.

...

   ...

Tangled UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang