Chandra melesat menuju kantor Alyssa saat itu juga, dengan masih menggunakan celana pendek dan kaos rumah seadanya. Namun gedung itu terlihat sepi.
"Mas.. ini.. saya mau ketemu sama Ibu Alyssa.. Sigma Research.. ada pertemuan tadi pagi yang saya tahu." Kata Chandra pada satpam gedung itu.
"Ah.. iya tadi dari Sigma ijin untuk menggunakan gedung hari ini, tapi sudah pada pulang Pak sejak tiga jam yang lalu. Sekarang udah dikunci lagi kantornya." Jawabnya.
Kemana perginya Alyssa kalau begitu?
Chandra memutar otaknya.. kemana lagi ia harus pergi mencari Alyssa. Tiba-tiba telepon genggamnya berbunyi, refleks ia mengangkatnya.
"Ca..kamu dimana?"
"Chan.. Ini Bintang."
"Ah.. Bang Bintang.. kenapa Bang?"
"Are you alright?"
"Hm.." Katanya menggantung.
"Hmmm.. sori nih gue ganggu waktu weekend lo.. ah nevermind.. biar gue ke Indri aja deh ya, dia pasti tau juga."
"It's ok. Ada sesuatu yang lo butuhin?"
"Gue cuman mau minta konfirmasi tentang laporan pen test kalian hari jumat lalu.." Katanya.
"Ah iya.. Indri bisa bantu itu, dia tau kok." Katanya. Ia benar-benar membutuhkan seseorang untuk membantunya kali ini. Pikirannya sedang tidak bisa fokus pada pekerjaannya.
"Alright.." Kata Bintang. "Chan.. I really hope you're okay." Lanjutnya
"Thank you Bang." Balasnya sebelum kemudian Bintang menutup teleponnya.
Namun ia tahu.. dirinya sedang tidak baik-baik saja.
Chandra kemudian mengunjungi Tammy di rumahnya sore itu.
"Hm.. Al gak ada di gue Chan, I swear, gue gak lagi nyembunyiin dia di rumah gue. Lo bisa cari sendiri." Katanya.
"Iya Tam.. gue percaya sama lo." Katanya lemas.
"Emang Al kemana? Kalian lagi berantem? Udah coba cari di rumah orang tuanya?"
"Enggak, kita gak lagi berantem, ada sesuatu yang lain." Katanya. "Gue juga udah ngecek di rumah orang tuanya dan orang tua gue, tapi Caca gak ada di sana." Lanjutnya.
Chandra kemudian menghela nafasnya, ia harus kembali menenangkan dirinya.
"Lo udah berapa lama ninggalin rumah?"
"Dari tadi jam 3 sore." Katanya.
"Nah.. mungkin sekarang Al udah sampe di rumah." Katanya.
Mungkin Tammy benar, Ia harus kembali ke apartemennya sekarang, mungkin Alyssa sudah kembali saat ini.
"Ok Tam. Thanks so much." Katanya kemudian berlalu.
Di perjalanan pulang pikirannya tidak bisa tenang. Memorinya tentang Reva kembali. Gadis itu.. ditemukan tidak bernyawa tepat dua minggu setelah ia bertemu dengannya hari itu.
Chandra's Memory
Kemarin siang Reva mengajaknya untuk bertemu. Tidak seperti biasanya, kali ini mereka akan bertemu hanya berdua saja. Reva adalah temannya ketika sekolah dasar dulu, lebih tepatnya sahabat Alyssa dulu. Kemanapun Alyssa pergi disanalah Reva berada, begitu pula sebaliknya.
Setelah berpisah selama masa SMP karena Reva harus ikut pindah bersama keluarganya ke luar kota, Reva dan Alyssa ternyata bertemu kembali ketika di SMA, gadis itu menjadi murid pindahan baru di sekolahnya. Sejak saat itu, dimulailah kembali kehidupan pertemanan mereka, tentu saja kali ini dengan Chandra sebagai anggota baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tangled Up
ChickLitAlyssa selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. Ia mengenal gadis itu sejak sekolah dasar. Tidak ada teman lain yang lebih mengenalnya selain gadis itu. Chandra tidak tahu, suatu pagi di akhir pekan itu akan mengubah seluruh peta per...