Suara adzan subuh sudah terdengar dengan lantangnya, yang membuat keempat gadis yang tertidur lelap kini membuka matanya. Mereka adalah Naya, Wanda, Salma dan Fakhira.
Jika kalian tanya mengapa mereka satu kamar, mereka sendiri mempunyai rumah untuk mereka berempat dikarenakan bosan dirumah. Lagipula orang tua mereka tidak akan khawatir jadi mereka bodo amatan. Dan mereka membeli rumah hasil uang dari usaha mereka sendiri yang membuka sebuah cafe. Ya walaupun waktu pertama buka cafe itu hanyalah cafe yang sederhana, tapi sekarang cafenya itu makin bertambah pesat.
HOAMMMMMMM! Ya itulah suaranya Salma yang masih mengantuk dan tidak menutup mulutnya itu.
"WOYY! Sal tutup kali tuh mulut udah kayak ikan paus bae mangap-mangap," tegur Wanda sambil menatap sinis kearah Salma yang hanya di balas dengan cengiran oleh Salma.
"Udah-udah masih pagi juga. Mending sholat subuh abis itu kita buru buru mandi terus berangkat sekolah," ujar Fakhira dan mendapatkan anggukan dari ketiga temannya.
***
Mereka telah selesai sholat, mandi, berpakaian layaknya seragam dan sudah siap untuk berangkat ke sekolah.
"Eh naek mobil gue aja ya," kata Naya dan langsung dapat anggukan dari ketiga temannya.
"Sini biar gue aja yang nyetir," jawab Wanda yang langsung di hadiahi lemparan kunci mobil dari Naya.
Mereka berempat bergegas masuk kedalam mobil sport milik Naya tersebut, Fakhira dan Salma duduk dibangku belakang sedangkan Naya di depan samping kemudi.
"Oke guys berangkat!!" seru Wanda dengan semangat.
Mobil mereka membelah jalan ibu kota dan tepat di lampu merah, mobil mereka berdampingan dengan mobil para cogan dan itu mampu membuat Salma teriak histeris.
"OMG COGANN! ASTAGFIRULLAH itu ada empat ganteng banget." Salma berteriak dan membuat mobil para cowok itu menengok kearah mereka semua, yap karena mobil mereka itu yang sport gitu (yang atasnya bisa kebuka gitu wkwk).
"Berisikkkkk! Lo Sal bisa diem gak si?!" kesal Naya yang sedari tadi jengah atas suara Salma.
"Ya udah iya maaf." Salma mengerucutkan bibirnya dan di hadiahi tawa oleh ketiga temannya.
Pada saat lampu hijau, Wanda kembali menjalankan mobilnya dan entahlah mobil belakang seperti ingin mengajaknya ribut saja. Bagaimana tidak sedari tadi mobil mereka selalu di pepet oleh si pengemudi dan itu membuat Wanda geram!
"Pegangan guys," ujar Wanda yang sedari tadi melihat kedepan dan melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.
"Wanda! Wanda gila lo ya pengen mati lo ya anyingggggg!"
"Wanda ogeb astagfirullah."
"Eh monyettt banget gue belom kawin nih!"
Begitulah ucapan kedua sahabatnya Wanda yaitu Fakhira dan Salma, tidak dengan Naya yang sedari tadi hanya senyum akan keberanian Wanda.
Disisi lain.
"Wah gila Surrrr lo bawa mobil gimana si anjing!"
"Boleh juga tuh cewek bawa mobilnya."
"Udah deh lo masih pagi udah gangguin cewek aja lo!"
"Sutttt diem lo pada!"
"Arghhhhh sial! Nay ganti posisi tuh cowok minta gue tonjok!" kesal Wanda, akhirnya Naya dan Wanda berpindah posisi dalam keaadaan mobil masih berjalan.
"Eh eh gila tuh cewek berani banget anjay," celetuk salah satu cowok di dalam mobil itu.
Dan benar saja cewek itu berhasil melaju dengan cepat!
"Ahhhhhh sial, curang tuh cewek," keluhnya.
"Boleh juga," sambar salah satu temannya yang duduk di samping pengemudi.
"Apaan si Bi? Cewek yang tadi berhasil ngalahin Surya itu?" Ya!! Cowok yang sedari tadi nyetir dia adalah Surya.
"Iya," jawab Abi.
Laki-laki yang duduk di samping pengemudi itu adalah Abi dan yang belakang itu adalah Putra dan Ahmad.
"Dah yuk jalan ah ntar telat lagi kita kan masih anak baru," ujar Ahmad dengan nada sok anak baik-baik padahal dulu di sekolah lamanya ia sering sekali terlambat!
HAI, HAPPY READING DI CERITA PERTAMA KITA BERDUA!!!
VOTE DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA •‿•
FOLLOW IG : iniinadaa
iniiidelaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD GIRL'S [COMPLETED]
Teen FictionPersahabatan empat gadis yang memiliki kisah hidup yang hampir sama. Anak broken home, dimana orang tuanya hampir tidak memperdulikan mereka sehingga mereka memutuskan untuk hidup mandiri tanpa orang tua mereka. Bertemu dengan empat anak baru diseko...