Satu tahun kemudian.
Hari ini adalah hari kelulusan kelas XII di SMA Pelita Bangsa termasuk Abi dkk dan Wanda dkk ya sudah satu tahun pula kepergian Naya yang meninggalkan begitu banyak kenangan tersendiri untuk mereka.
"YEY LULUS!! YUHUUU KITA UDAH BESAR!!" teriak Salma dan melompat kegirangan.
"Heh bambank ya iyalah kita udah gede lo mau jadi bocil mulu." ucap Fakhira
"Udah udah ribut mulu si ah gue yang paling cantik udah!" sambar Wanda.
"Yeeeee bacot bae lo." jawab Salma dan Fakhira bersamaan.
Tidak lama kemudian Abi dkk datang.
"Wedehhh lulusan terbaik dateng cuyyy!!" ucap Fakhira kepada Abi.
"Gileee pinter juga lo Bi." kata Salma.
"Oh pasti gue emang punya bakat tersembunyi." bukan Abi yang menjawab tapi Ahmad.
"Eh banci yang pinter itu Abi bukan lo." jawab Surya.
"Eh kasur gue ini bukan banci." ucap Ahmad tak terima.
"Yeeee ngapa gak suka hah?! Sini lo anying ribut sama gue gelud ayoo!" jawab Surya lalu ia mengambil ancang ancang itu bergelud begitupun dengan Ahmad.
"EH KASUR BANCI! LO BERDUA NGAPAIN KAYAK GITU SI BEGO MALU MALUIN!!" ucap Putra lalu mereka semua tertawa melihat kelakuan Surya dan Ahmad. Ralat! Hanya Abi yang tidak tertawa dan hanya memasang wajah datar.
Selama setahun kepergian Naya, Abi berubah menjadi seseorang yang sangat dingin dan kasar dia tertutup dengan semua orang terutama perempuan.
"Eh babi lo mau kemana maen ninggalin aja lo." Putra mengejar Abi yang berjalan menuju ke parkiran sekolah.
"Makam." jawab Abi singkat
"Kita ikut!" ucap Wanda yang diangguki oleh Abi.
Lalu mereka bergegas pergi dan melesat keluar sekolah untuk menuju tempat pemakaman. Sesampainya disana sebelum memasuki pemakaman, Abi membeli sebuket bunga didepan pintu masuk lalu mereka menuju makam orang yang selama ini ia rindukan.
"Assalamualaikum Nay." lirih Abi, semua yang melihat keadaan itu hanya menatapnya sendu.
"Aku dateng lagi, ini aku bawain bunga buat kamu hehe semoga kamu seneng." ucapnya.
"Oh iya satu lagi sekarang kita semua udah lulus. Dan kamu tau? Aku jadi lulusan terbaik disekolah, kalo kamu masih sama kita mungkin kamu yang akan jadi lulusan terbaik." ucapnya lagi dan itu membuat Wanda dkk meneteskan air matanya.
"Aku tetep berdoa sama Allah semoga kamu ditempatkan yang terbaik, diluaskan kuburnya aamiin." ucap Abi lalu ia berdoa yang diikuti semua temannya.
"Aku pulang dulu yaa." ucapnya lalu beranjak pergi yang disusul ketiga temannya sedangkan Wanda dkk masih berada disitu.
"Naya, gue kangen banget sama lo." ucap Salma dengan nada yang bergetar menahan tangisnya.
"Kita dateng lagi buat doain yang terbaik buat lo." lirih Fakhira, Wanda hanya diam sambil mengelus batu nisan yang bertuliskan nama sahabatnya itu.
"Pulang aja yuk, udah mau sore." ujar Wanda yang diangguki oleh kedua temannya.
'Semoga semuanya baik baik aja.' batin Wanda.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seorang gadis sedang melakukan aktivitas renang dibelakang halaman rumah yang memang disana tersedia kolam renang. Ya dari jam 8 pagi hingga sekarang sudah pukul 4 sore dia belum juga menyelesaikan aktivitasnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD GIRL'S [COMPLETED]
Teen FictionPersahabatan empat gadis yang memiliki kisah hidup yang hampir sama. Anak broken home, dimana orang tuanya hampir tidak memperdulikan mereka sehingga mereka memutuskan untuk hidup mandiri tanpa orang tua mereka. Bertemu dengan empat anak baru diseko...