3

1.8K 124 0
                                    

Bangku mereka ber4 duduk dibangku barisan kedua, yaitu Ahmad dan Surya paling depan, di belakangnya ada Abi dan juga Putra.

Serta Naya dkk duduk di barisan pertama dekat sekali dengan pintu, di depan ada Wanda dan Salma juga di belakangnya ada Naya dan juga Fakhira.

Disisi Wanda dan Salma.

"Nda tukeran tempat duduk napa please gue mau deket Ahmad," pinta Salma sambil memohon.

Wanda yang melihat itu jengah rasanya ingin sekali ia menimpuk temannya ini dengan meteor, tapi untung saja teman kalau bukan! "Iya iyaaaa bawel lo udah awas minggiir gue di pojok!" titah Wanda yang di balas senyuman manis oleh Salma.

Naya POV.

"Kenalin gue Abi," ucap Abi sembari menjulurkan tangannya. Abi duduk bersebrangan sama gue, apaan dah tuh cowok segala kenalan.

Gua cuekin aja tuh cowok tanpa gue bales juluran tangannya itu, bodo amat! Jujur gue risih deket sama tuh babi eh Abi maksudnya, "Fak tukeran gue di situ lo disini," pinta gue.

"Ngapain si Nay?" tanyanya.

"Udah napa cepet lo gak mau apa deket cogan?" tanya gua.

"Ya mau lah ya udah ayo!" seru Fakhira sambil tersenyum.

Dan gue langsung aja buang muka dan merhatiin guru yang ada didepan kelas. Lagian ngapain juga si tuh cowok sksd banget sok banget ganteng!

'Cewek unik gue suka,' batin Abi sambil tersenyum.

Kring kring.

Inilah saatnya pelajaran selesai dan mereka semua berlari layaknya sedang lari maraton menuju kantin untuk mengisi hati mereka yang lapar, eh salah maksudnya perut gaes! (maap author bucin).

Author POV.

Kini semua pada berlarian menuju kantin, dikelas XI IPA 1 sepi hanya tinggal Naya dkk dan Abi dkk.

"Lo cewek yang tadi kan?" tanya Surya, sekarang Surya sedang bertanya kenapa siapa lagi kalau bukan Wanda.

"Kalo iya kenapa?!" jawab Wanda dengan santai namun agak sedikit nyolot.

"Jago juga lo bawa mobilnya," ujar Surya jujur ia memuji, tapi terdengar sedikit meremehkan dikuping Wanda.

"Makasih," jawabnya, tapi bukan Wanda yang menjawab melainkan Salma.

"Eh anak onta! Yang di puji itu si Wanda bukan lo." Fakhira menjitak kepala kepala Salma.

"Santuy dong anyingg!" ucap Salma tak terima.

"Ya lagian lo-" belum sempat Fakhira menyelesaikan omongannya, Naya angkat suara.

"Berisikk tau gak! Jadi kekantin gak nih? Apa masih mau adu bacot?!" tanya Naya.

"Tau nih udah ayo," ajak Wanda. Ketika melangkah ingin pergi, namun ada tangan seseorang yang mencekalnya siapa lagi kalo bukan Surya!

"Apaan si lepas gak!" ketus Wanda.

"Santai mbaknya kita cuman mau ikut boleh kan? Lagi juga kita kan anak baru dan gak tau seluk beluk sekolah ini," ucap Surya yang amat panjang kayak kereta.

"Ya udah kalo gitu kita kekantin bareng aja," ucap Salma dan Fakhira bersamaan, lihatlah aura mereka sangatlah bahagia. Berbeda dengan Naya yang hanya memasang wajah datar dan Wanda yang sedari tadi eneg.

"Ya udah ayo!" ajak Wanda lagi sambil melepaskan cekalan tangannya dari Surya.

"Ih gilaaaa couple goals!"

"Cecean gue di rebut."

"Ganteng banget sii!"

"Cewek genit! "

Begitulah ocehan dari koridor sekolah yang gak bermutu.

"Duduk di pojok aja yang gak terlalu berisik," ujar Naya yang diangguki semuanya.

Mereka berdelapan duduk dibangku paling sudut kantin lalu memesan makanan.

"Neng mau pesen apa neng?" tanya mang Aceng penjaga atau salah satu pedagang dikantin.

"Saya mau somay sama es teh manis," jawab Salma.

"Yang lain?" tanya mang Aceng lagi.

"Kalo kita ber3 samain aja deh mang biar gak ribet," jawab Wanda sopan.

'Sopan,' batin Surya.

"Kalo mas-mas gantengnya?"

"Samain juga pak," jawab Abi yang di angguki oleh mang Aceng.

Setelah beberapa menit pesanan akhirnya datang. Mereka menghabiskan makanan dengan obrolan, kadang ada canda, dan membahas yang lain.

Sampai tiba-tiba ada yang datang dan menggebrak meja tempat mereka berdelapan makan.

BRAKKKKK.

Semua seisi kantin terkejut termasuk Naya dkk dan Abi dkk.







SIAPAKAH YANG MENGANGGU MEREKA?

GAK TAU BACA AJA PART SELANJUTNYA HAHA.

DON'T FORGET VOTE AND KOMEN GAES!!!

INSTRAGRAM : iniinadaa
iniiidelaaaa

SAD GIRL'S [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang