"BAGUS KALIAN YA ANAK BARU MALAH BOLOS DISINI TURUN KE BAWAH LARI 50 KALI PUTARAN DI LAPANGAN SEKARANG!" teriak bu Suwarni (guru bk plus guru terkiller disekolah ini) dengan suara yang lantang.
"MAMPUS," ucap mereka serempak.
"Eh ibu cantik banget deh, kurangin ya bu please." Ahmad memohon layaknya bayi yang ingin menangis.
"Iya bu etttdaaa parah bener si bu," protes Surya tak terima.
"Iya bu masa cowok ganteng kayak kita harus panas panasan si bu," sambar Putra.
"TIDAK ADA BANTAHAN, KALIAN INI MASIH ANAK BARU SAJA SUDAH BUAT ONAR. SEKARANG LARI KELILING LAPANGAN ATAU HUKUMANNYA AKAN IBU TAMBAH," cerocos bu Suwarni.
Mereka langsung lari ke bawah terbirit-birit ke bawah, lalu mereka melakukan hukumannya.
Disisi lain.
"Gaes, lo semua liat gak orang yang nabrak gue tadi di koridor?" tanya Wanda kepada ketiga temannya itu.
Ya sekarang mereka tengah mengobrol karena memang di kelas mereka jamkos, yang dikarenakan guru sedang rapat.
"Tau kenapa emang? Lo naksir ya? Parah lo Surya mau lo kemanain?" tanya Salma balik yang langsung dapat jitakan dari Wanda.
Pletak.
"Sakit anying!" Salma mengerucutkan bibirnya.
"Lagi lo, malah bercanda gue serius!" kata Wanda.
"Emang mirip siapa Nda?" tanya Fakhira.
"Gue si masih kurang yakin sama yang ada di pikiran gue, tapi kayaknya dia mirip sama-" belum sempat Wanda meneruskan ucapannya langsung dipotong oleh Naya.
"Gilang?"
Deg.
"Pikiran lo sama kayak gue Nay," ujar Wanda.
"GILANG?!" tanya Salma dan Fakhira serentak.
"LO YAKIN? Gak mungkin ah, Gilang kan di penjara," ucap Salma yang mendapat anggukan dari Fakhira.
"Ya makanya itu gue juga bingung, apa perlu kita selidikin ini?" tanya Wanda dan menatap ketiga temannya itu.
"Gue setuju, kita harus selidikin tapi kita juga harus hati-hati. Karena kalian tau, Gilang itu orangnya nekat," jawab Naya karena benar Gilang itu orangnya nekat, dan dia tidak ingin teman-temannya celaka.
"Oke, gini aja gimana entar kita rundingin ini di warung mang Kade sama anak-anak Rainbow," usul Salma yang langsung dapat agukan dari ketiga temannya.
Ya Rainbow itu adalah geng motor mereka, tunggu kalau kalian bertanya kenapa mereka ada geng motor, alasannya adalah mereka dulu pernah jadi bandel gaes tapi udah insaf wkwk tapi sekarang geng motor itu semacam untuk membantu mereka jika ada masalah. Rainbow yang artinya pelangi dan ya di dalamnya tersebut ada anggota yang berasal dari berbagai macam daerah. Awalnya Rainbow itu di pimpin oleh Fajar kakaknya Wanda itu. Akan tetapi karena dia sekarang sudah bekerja dan sibuk jadi Rainbow ia serahkan ke Gilang. Sampai pada saatnya Gilang masuk penjara karena suatu masalah dan Rainbow tidak lagi memiliki leader atau pemimpin.
"OMG GANTENG BANGET SII MEREKA!!"
"Walaupun keringetan juga tetep ganteng."
"Ahhhhhh, makin gemes."
"Karungin boleh ga?"
"Eh apaansi tuh teriak teriak? Liat yuk," ajak Salma yang di anggukan ketiga temannya.
Dan benar saja saat mereka melihat dari atas, dibawah tepatnya ditengah lapangan ada the boys yang sedang dihukum. Mungkin karena tadi mereka ketahuan bolos."Ya ampun bebeb gue kesian banget," ucap Salma sedikit berteriak dan alay.
"Alay lo!" kata Wanda.
"Tau lo!" sambar Fakhira.
Sedangkan Salma tidak menanggapi mereka dan masih melihat ke arah pacarnya itu.
Kring kring.
Bel istirahat kedua berbunyi dan Naya dkk segera ke kantin.
"Hmmm gaes kalian duduk duluan aja gue mau ke situ dulu." Naya menunjuk warung dikantin yang menjual air mineral.
"Oke!" jawab mereka bertiga serempak.
"Buu, saya beli air mineralnya satu ya bu," ucap Naya lalu memberi uang dan berjalan menuju lapangan tempat dimana Abi dkk di hukum.
Naya memberhentikan langkahnya dan berfikir, 'Kenapa gue jadi perhatian sama Abi gini ya? Ah bodo amat lagian gue cuma mau beliin dia minuman doang kok,' batin Naya.
Abi saat ini sedang duduk dipinggir lapangan dan sendirian entahlah kemana teman temannya itu, untung saja keadaan disekitar lapangan tidak terlalu ramai seperti tadi, jadinya Naya tenang untuk memberikan air mineral.
"Aish kenapa panas banget si hari ini aus banget lagi," alibi Abi dia memejamkan matanya karena sinar matahari yang sangat menyengat dan panas. Tiba tiba pipinya merasa dingin ketika dia membuka matanya dihadapannya ada Naya yang menempelkan air mineral untuknya. Tunggu? NAYA? GAK SALAH LIAT KAN?!
"Jangan pikir kalo gue perhatian sama lo, nih minum." Naya menyodorkan botol air mineral itu ke arah Abi.
"Ehh serius buat gue? Hmm makasih," ucap Abi lalu menerima botol air itu
Setelah Abi menerima botol dari tangannya Naya langsung berbalik arah dan ingin segera pergi, entah kenapa dia merasakan jantungnya berdetak lebih cepat. Tapi ketika dia ingin meninggalkan Abi, tangannya dicekal yaaa siapa lagi kalo bukan Abi.
"Jangan pergi, temenin gue disini." Abi menarik tangan Naya hingga dia terduduk disampingnya.
Deg.
'Kenapa jadi gini?' batin Naya.
EKHEM! ADA YANG MULAI PERHATIAN NI.
ES BATU JUGA BISA BUCIN YA?
KALO KALIAN BISA CAIRIN ES BATU GAK?
CURHAT BENTAR. Gue bukannya cairin es batu, eh malah gue yang ikut beku. Bye aja lah!
HAHA! KASIAN BANGET LO DEL. MENGSEDIH
DIEM NAD, LO JUGA KAN ITU-
APA HA APA?! MENDING KALIAN VOTE SAMA KOMEN AJA DEH! JANGAN NGADI- NGADI UDAH!!
INSTAGRAM : iniinadaa
iniiidelaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD GIRL'S [COMPLETED]
Teen FictionPersahabatan empat gadis yang memiliki kisah hidup yang hampir sama. Anak broken home, dimana orang tuanya hampir tidak memperdulikan mereka sehingga mereka memutuskan untuk hidup mandiri tanpa orang tua mereka. Bertemu dengan empat anak baru diseko...