Hari ini hari Senin dimana semua murid benci hari ini, selain jauh dari hari libur hari Senin juga hari dimana semua sekolah mengadakan upacara bendera, malas jika harus berpanas-panasan berdiri pula dilapangan selama setengah jam.
Berbeda dengan Abi dan Surya mereka jadi lebih dingin dan cuek, dan mereka berempat kembali menjadi seorang badboy yang melanggar peraturan sekolah. Yaaa, sekarang mereka baru datang pada pukul 08.00, gila memang.
"Udah lama juga nih kita gak pernah telat lagi," ujar Putra
"Iya juga, semoga gak ketauan cacing besar alaska," ucap Ahmad
"Anjer cacing besar alaska siapa Mad?" tanya Putra.
"Siapa lagi kalo bukan bu Suwarni hahahahahaha," jawab Ahmad dengan tertawa.
"Eh dua babi kutub, lo tau gak jalan pintasnya lewat mana?" tanya Putra kepada si dua manusia es siapa lagi kalau bukan Abi dan Surya.
"Ikut gue," jawab Abi lalu melangkah mendahului ketiga temannya.
"Bangkeee tungguin inyong!" kata Ahmad.
"Jangan tinggal daku," ucap Putra.
Surya? Datar dan hanya diam gak ada ekspresi kaya jalanan baru diaspal.
"LO SERIUS ANYING MASA KITA MANJAT TEMBOK SETINGGI INI!" teriak Ahmad.
"Gak ada jalan lain," ucap Abi.
"Terserah kalian mau naik apa gak," ujar Surya lalu mulai memanjat tembok yang menjulang tinggi itu kaya harapan.
"AH BANCI LO MANJAT DOANG CEMEN!" ejek Putra dan Ahmad hanya menghela nafasnya berat, saat ini dia pasrah dan mengikuti yang lainnya memanjat tembok itu.
"WANJER INI GUE GIMANA TURUNNYA BANGKE!! TOLONGIN GUE EH NAPA PARAH BENER!" teriak Ahmad dari atas dan ternyata celana dia nyangkut dipaku yang ada ditembok itu.
"Turun tinggal turun susah amat," ketus Surya.
"BAZENG CELANA GUE NYANGKUT!" teriak Ahmad.
"Berisik ogeb tar ada yang denger mampus kita," kata Putra.
"YA UDAH GIMANA INI GUE NYANGKUT PARAH BENER LO PADA! GUE BERASA JADI MONYET GELANTUNGAN TAU GAK?!" ucap Ahmad dengan teriakannya lagi.
"Emang lo monyet baru sadar," ejek Putra lagi.
"Loncat cepet," ujar Abi.
"YA UDAH IYA," pasrah Ahmad lalu ia melompat tapi-
BRETTTTT.
Celana Ahmad robek dan yang robek itu bagian belakang atau pantatnya, ini membuat ketiga temannya tertawa lepas.
"YAAA BAGUS KALIAN UDAH DATENG TELAT MANJAT TEMBOK PULA! LATIHAN JADI TOPENG MONYET KALIAN? HAHHH?" bentak seorang wanita dan itu membuat mereka berempat menoleh ke belakang dan benar saja itu adalah bu Suwarni.
"UDAH BOLOS, DIHUKUM HORMAT BENDERA, SEKARANG BERSIHKAN TOILET DAN GUDANG SEKARANG! GAK PAKE NAWAR! BYE IBU CAPEK NGURUSIN MURID MURID YANG KAYA KALIAN! AWAS AJA KALO SAMPAI KALIAN TIDAK MENGERJAKAN!" perintah bu Suwarni dengan panjang lebar dan langsung beranjak pergi dari sana, meninggalkan mereka berempat yang hanya melongo.
"LAH! LAH! LAH! LAH! Bazeng hukuman sebanyak itu." keluh Putra.
"MAMPOS MANA CELANA GUE REBEK! HUAAAAA PENGEN MATI BERDIRI AJA!" kata Ahmad lagi lagi dengan teriakan.
"Bacod lo udah sekarang gue sama Abi gudang kalian toilet," jelas Surya singkat.
"Iya-iya," ucap mereka berdua lalu menjalankan hukumannya.
Setelah selesai menjalankan hukuman mereka, mereka kembali bertemu dikoridor sekolah yang sepi ya dikarenakan pelaksanaan KBM masih berlangsung.
"Masuk kelas gak nih?" tanya Putra.
"Ya iyalah ogeb lo mau dihukum lagi sama guru? Gue si ogah capek gue bersihin toilet mana bau banget pesing anjer," cerocos Ahmad panjang lebar.
"Berisik!" ketus Abi
Skakmat.
Mereka langsung diam setalah mendengar ucapan Abi dan langsung menuju ke kelas XI IPA 1.
"Assalamualaikum," ucap mereka berempat.
"Waalaikumsalam masuk, kamu baru juga sekolah seminggu udah bikin onar aja," jawab pak Bandi- guru fisika.
"Hehe maaf pak," kata Ahmad dengan cengirannya.
"Ya sudah silahkan duduk!" titah pak Bandi lalu mereka berempat menyalami pak Bandi dan langsung duduk ditempatnya.
"Dihukum lagi?" tanya Fakhira kepada Putra.
"Hehe iya," jawab Putra memamerkan deretan giginya.
Lalu pak Bandi kembali menjelaskan materi yang sempat tertunda tadi dikarenakan mereka berempat yang telat masuk kelas.
Ada yang mau minjemin celana ke Ahmad?😭
Yok donasi kolornya bundaaaaHappy reading, happy birthday, happy anniversary, happy graduation, happy wedding, happy semuanyaa!!!!!
VOTE AND KOMENNYA DIPERSILAHKAN, PUNTEN
INSTAGRAM : iniinadaa
iniiidelaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD GIRL'S [COMPLETED]
Teen FictionPersahabatan empat gadis yang memiliki kisah hidup yang hampir sama. Anak broken home, dimana orang tuanya hampir tidak memperdulikan mereka sehingga mereka memutuskan untuk hidup mandiri tanpa orang tua mereka. Bertemu dengan empat anak baru diseko...