Sesampainya disekolah Naya langsung memakirkan mobilnya itu dan menjadi pusat perhatian siswa-siswi lainnya yang baru saja datang.
"Gila mobilnya keren banget."
"Cantik banget mbanya boleh lah calling-calling."
"Dasar caper gitu doang kok dipamerin."
"Mereka cantik banget sih."
"Pacar gueks datanggg aku siap untuk menjadi gandenganmu Nayaquee."
Seketika mereka berempat melihat kearah cowok yang mengatakan kata kata yang sangat-sangat eneg untuk didengar dan mendapatkan tatapan tajam dari Naya, yang ditatap bergidik ngeri langsung lari dari hadapan mereka berempat.
"Bocah gila kali tuh ye," ucap Salma dia juga bergidik ngeri membayangkan cowok tadi betapa alaynya dia. Eitsss dia juga alay dasar emang suka gak ngaca.
"Udahlah biarin aja," cuek Wanda. Ketika mereka berempat ingin keluar dari tempat parkiran mobil, tiba-tiba saja ada mobil yang tidak asing masuk ke parkiran itu dan mengalihkan kembali perhatian siswa siswi disekolah.
"Eh gilaa itu mobil siapa kayaknya anak baru nih."
"COGAN BARU WOYYY!! INI BERITA HOTT!!"
"Aaaaaaa gilaaa mereka kok ganteng-ganteng si karungin boleh gak!"
"CALON SUAMI GUE YA ALLAH."
Mereka keluar dari mobil tersebut dan langsung diserbu oleh cewek cewek yang genit. Tapi dengan lincahnya mereka langsung keluar dari gerombolan cewek cewek itu.
"Orang ganteng mah emang gini ya jadi makin cinta deh," kekeh Ahmad.
"Yeeee lonya aja kepedean tingkat akut. Gak usah merasa paling ganteng lo, muka lo kayak remukan peyek aja," ejek Putra.
Dari kejauhan Naya dkk melongo dibuatnya, karena cowok-cowok yang tadi dijalan ternyata satu sekolah. WHATT? Tidak bisa dibayangkan gaes cowok menyebalkan bagi seorang Wanda dan Naya ini satu sekolah.
"OEMJI JIJI! EH SALAH GAK JIJI. EH GIMANA SI! EH GAK TAU AH. POKOKNYA GUE GAK NYANGKA BISA SATU SEKOLAH SAMA COGAN! MIMPI APA GUE SEMALEM YA ALLAH!" histeris Salma sambil loncat-loncat kayak monyet kegirangan dapet jatah pisang.
"Kalo diliat-liat mereka juga ganteng ya." gumam Fakhira.
"HAH APA LO BILANG FAK? GANTENG? YAA LO BARU NYADAR KALO MEREKA GANTENG? ASTAGFIRULLAH FAKHIRA! MEREKA ITU-" cerocos Salma dan membuat Naya dan Wanda geram.
"BERISIK COEG!" teriak Naya dan Wanda bersamaan.
"Eeee bocah kembar barengan gitu," ucap Salma.
"DIEM!" jawab mereka bertiga.
"Etdah gue salah mulu sabar gue mah jadi anak tuh harus sabar ya Salma, nanti kalo sabar disayang sama cogan," alibi Salma sambil mengelus dadanya sendiri.
Kring kring kring.
Bel masuk berbunyi, murid murid berhamburan masuk ke kelasnya masing masing dan memulai pelajaran.
Kelas XI IPA 1 kelasnya Naya dkk saat ini belum ada guru entahlah kenapa yang pasti keadaan kelas sangatlah berisik, dan tiba tiba suara pintu terbuka langsung membuat seisi kelas panik dan langsung menduduki bangkunya masing masing. Bu Farhah masuk dengan membawa 4 murid dibelakangnya. Dan ternyata mereka berempat adalah murid baru yang tadi membuat satu sekolah heboh diparkiran.
"Assalamualaikum semuanya. Selamat pagi," sapa bu Farhah.
"Waalaikumsalam, pagi bu," jawab murid seisi kelas.
"Hari ini ibu mau perkenalkan kalian murid baru dikelas ini. Silahkan perkenalkan diri kalian satu persatu," titah bu Farhah.
"Nama gue Abi Dhelvan Adhitama. Panggilan Abi."
"Nama saya Surya Melviano. Panggil aja Surya, salam kenal."
"Nama beta Ahmad Rafardhan. Panggil kulo Ahmad, senang bisa bertemu kalean semoga kalean suka aghu apalagi berteman sama abdi, aing seneng rasanya punya akeh konco."
"Nama gue Putra Keval Dhananjaya. Panggil aja gue Putra, salam kenal semua."
Semua murid hanya diam dan melongo melihat keempat cogan ini memperkenalkan diri didepan kelas. Nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan hahhay.
"Baik, sudah cukup perkenalan kalian. Ibu harap kalian bisa nyaman dikelas ini, dan sekarang kalian berempat boleh duduk," ucap bu Farhah.
"Ya ampun mimpi apa gue semalem. Udah tadi pagi liat cogan dijalan, terus ketemu lagi diparkiran, eh sekarang satu kelas! Gilaa siii gue lama-lama gilaaaaa!" alibi Salma, tapi kali ini tidak berteriak. Jika berteriak bisa habis dia dihajar bu Farhah.
"Apaansi cowok nyebelin gitu lo bilang ganteng? Setres kali lo ya! Eh lupa gue kalo lo emang setres. Gila juga lagi. Hadeuhh punya temen kok amitnya minta ampun," cerocos Wanda dan mendapat jitakan dari Salma.
"Sakit ogeb," ucap Wanda lalu mengelus kepalanya yang dijitak Salma tadi.
"Makanya jadi orang jangan songong," jawab Salma.
"Terserah lo!" kesal Wanda. Dia malas jika harus berdebat dengan Salma, gak akan ada habisnya.
Ketika Abi melihat bangku ke arah Naya ia tersenyum tipis kearahnya, namun Naya hanya membalas dengan tatapan datar.
"Nay, itu demi apa si Abi senyum sama lo!" bisik Fakhira.
"Gak peduli," cuek Naya dan kembali fokus ke bu Farhah yang sedang menjelaskan materi.
VOTE AND KOMENNYA PLIS ◉‿◉
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WATTPADNYA HIHI.
INSTAGRAM : iniinadaa
iniiidelaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD GIRL'S [COMPLETED]
Ficção AdolescentePersahabatan empat gadis yang memiliki kisah hidup yang hampir sama. Anak broken home, dimana orang tuanya hampir tidak memperdulikan mereka sehingga mereka memutuskan untuk hidup mandiri tanpa orang tua mereka. Bertemu dengan empat anak baru diseko...