chapter 8

3.9K 230 8
                                    

Setelah acara penyataan cinta taehyung terhadap jungkook yang sepertinya diterima padahal cintanya total ditolak sebelum menyatakan.

Di dekat api unggun masih banyak siswa siswi yang masih menyanyi riang yang diiringi permainan gitar oleh suho senior mereka.

Dan disini lah taehyung duduk sambil memandang langit malam yang indah dengan bintang dan bulan menghiasinya. Tapi tidak dengan hatinya yang setiap detak nya berbunyi "kreg" karena sisi hatinya ada yang retak.

" kenapa menyendiri disini ?"
Tanya jungkook yang sendari tadi mencarinya ternyata yang dicari sedang ada dihalaman belakang sekolah.

Yang ditanya hanya tersenyum menatap bintang.
" bintang nya indah ya kook seperti jimin"

"Jimin lagi jimin lagi"

"Lalu.... Hyung masih mau bertahan mencintai jimin hyung yang sudah memiliki kekasih ?"
Tanya jungkook yang membuat taehyung yang mendongak melihat langit seketika tersenyum kaku dan menunduk

"Entahlah ?"
Gumam nya lesu

Dengan pelan jungkook merengkuh tubuh taehyung dan memeluknya

"Menangislah hyung aku tahu hati mu sakit"
Ucapnya lembut sambil membelai punggung taehyung yang mulai bergetar

"aku tak menangis kok hisk...Jimin hiks..."
Isaknya di punggung jungkook. Tadi katanya tak menangis tapi sekarang punggung Jungkook basah. Kalo bukan air mata lalu air apa masa air liyur taehyung.

Tapi bukan taehyung saja  disini yang sakit tapi jungkook pun sama karena hyung yang dinantinya selama 12tahun sedang menangis untuk orang lain.

Sedang asik saling berpelukan dan menangis pilu tak sadar mereka ada yang sendari tadi menatap mereka sedih tak suka.

Keesokan harinya.

Seharian ini taehyung tak melihat jimin disekolah bahkan dikelas. kata tzuyu jimin ada kegiatan kunjungan ke sekolah lain diluar kota bersama yonggi dan mereka Akan kembali minggu depan.

Sekarang Taehyung makan sendiri dikantin  dan melamun. Biasanya selalu ada jimin yang menemani nya makan, biasanya ada jimin yang menyadarkan nya dari lamunan, biasanya ada jimin yang tersenyum untuk nya dan selalu ada jimin.
Dan sekarang taehyung sangat kangen jimin.
Jimin jimin jimin pokoknya

" kau terlihat akan mati hyung"
Siapa lagi kalo bukan jelmaan kelinci.

" bukan urusanmu "
Jawabnya cuek sambil mengaduk makannya tak selera.

Jungkook pun duduk didepan taehyung dan meletakan air mineral sambil membuka roti milik nya.

Taehyung yang melihat gerak gerik jungkook seketika menatap nya

"Apa kenyang nya cuma makan roti dan minum air ?,,"
Tanya nya melihat jungkook yang memakan roti dan sekekali meminum air mineral.

"Aku lagi diet !!!!"
Ucap jungkook cuek sambil sesekali melirik taehyung.

Taehyung mengangkat alisnya dengan bibir melengkung kebawah.

"Masa.. Bagus siih jadi berkurang juga besar bokong mu... Kadang aku risih sendiri saat aku berjalan bersama mu, dan liat para namja itu melihat bokongmu kesana kemari saat berjalan.. Astagah !!!!!"
Ucap taehyung sambil melihat kearah belakang jungkook tentu saja bokong jungkook yang dia lihat apa lagi.

Mendengar pernyataan taehyung seketika mata bulat jungkook melebar dengan wajah yang memerah parah.

"A-aapa yang kau katakan bodoh bokongku tak sebesar itu "
Ucapnya salah tingkah dan dengan cepat menutup bagian bokong nya.
Kan lagi duduk juki mana kelihatan.

seme or ukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang