chapter 28

2.4K 153 3
                                    

Jessika menghempas semua benda diruang kantor nya ia marah dan murka saat mendapat kabar bahwa semua bawahannya telah ditangkap oleh kepolisian.

"SIAL!!!"
teriak nya pada salah satu asisten nya.

"Apa yang sekarang harus ku lakukan.."
Gumam Jessica tampak kacau, panik dan bingung.

"Aku harus menghubungi perdana menteri segera agar mau menutup rapat semua ini"
Jessica mengambil handphone nya dan mencoba menghubungi seseorang disebrang sana.

Namun belum sempat ia menerima jawaban segerombol orang dengan jaket kulit hitam memasuki kantornya dengan menunjukan selembar kertas padanya.

"Kami dari kepolisian Seol mendapatkan tugas untuk membawa Anda bersama kami. Anda ditahan atas kasus kecelakan jeon Mina dan juga penyerangan dikediaman tuan Minho."
Ucapnya dan menyuruh dua namja dibelakangnya untuk membawa Jessica yang masih duduk ditempat kerjanya dengan wajah terkejut.

"Kalian salah paham aku tak pernah melakukan apa pun kalian salah orang"
Ucap Jessica panik dan menarik paksa tangannya yang sudah digenggam oleh para polisi.

"Anda bisa menjelaskan semuanya di kantor nyonyah dan sekarang anda berhak untuk diam."
Ucap polisi tersebut berlalu dari sana membawa Jessica yang masih merontak tak terima ia dibawa paksa seperti ini.

.

Mata hazel itu terbuka. sayup sayup ia bisa melihat sekitarnya. Hal pertama yang ia lihat adalah wajah datar yonggi yang bersidekap disampingnya.

"Akhirnya kau bangun bocah!!"
Yonggi memandang datar taehyung walau hatinya sangat senang saat melihat mata hezel itu akhirnya terbuka kembali.

Taehyung mencoba membenarkan duduknya namun ia meringis saat merasakan nyeri dibagian perutnya.

"Hati-hati bodoh jahitan diperut mu belum kering betul"
Yonggi dengan sigap membantu taehyung walau dengan ocehan tajamnya.

"Terimakasih Hyung, dimana yang lain?"
Taehyung bingung melihat ruang rawatnya yang sepi hanya ada yonggi disana.

"Mereka baru saja pulang. Mungkin terlalu lelah karna mereka juga harus mengurus khasus di pengadilan kemarin."
Sahut yonggi cuek dan duduk disamping Taehyung.

"Pengadilan ? Lalu bagaimana ?"
Tanya nya penasaran.

"Berjalan lancar Jessica ditahan dengan pasal berlapis begitu juga dengan Minho walau hukuman yang ia dapat tak seberat Jessica karna ia yang membantu pihak kepolisian. Awalnya sidang berjalan kacau karna pengacara Jessica bersikukuh bahwa Minho lah yang salah disini. Menuduhnya penyebab kematian jeon Mina karna ingin mengambil uangnya dan telah menipu dirinya. Namun saat sesi terakhir pemanggilan saksi Jimin hadir disana sebagai saksi kunci."

"Jimin!"
Sahut taehyung bingung.

"Ya.. dan jimin membenarkan semua yang apa dibicarakan Minho. Jessica terlalu shock melihat Jimin yang juga ikut menjerumuskan nya dalam penjara dan pihak pengadilan pun memutuskan Jessica bersalah."
Terang yonggi.

Taehyung masih melongo disana bagaimana bisa Jimin juga ikut serta seperti ini. Ia yakin namja malaikatnya pasti dalam keadaan tak baik.

"Aku tahu kau menghawatirkan jimin. Ia tak apa"
Sahut yonggi cepat.

Taehyung menghembuskan nafasnya.
"Jungkook kemana?"

"Ia pulang namjun menemui nya saat mengetahui semua ini. Dan Oma mu juga sudah tahu beliau sekarang sedang diruang rawat nenek mu yang tak jauh dari sini"

Taehyung mengangguk angguk kepalanya.
"Kau juga menjagaku Hyung terimakasih ya"
Senyum kotak Taehyung namun yonggi masih memandangnya datar.

"Tidak. selama 5 hari kau tak sadarkan diri baru 15 menit ini aku menemani mu bahkan masa keritis mu pun aku tak ada. Jungkook dan Jimin selalu menemani mu. Aku juga tak tahu apa bagus nya alien seperti mu sehingga Jimin tak ingin meninggal kan mu"
Cibir yonggi

seme or ukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang