chapter 12

3K 164 0
                                    

Disebuah rumah kecil di daerah  pinggiran kota seol, jimin kecil bermain bola dihalaman rumah nya yang sempit.

Buuk... Beruuuuk...buuuk....

"Dasar jalang kurang ajar.... bisanya kau berkencan dengan namja kaya itu tanpa memberiku sepeser pun uang"
Seorang najam dewasa itu terus menghajar yonja yang telah meringkuk kesakitan dilantai.

"Dasar jalang tak tahu diri. Akulah yang memperkenalkan mu pada namja brengsek itu dan apa yang kau lakukan ha..!!!! Aku menyuruh mu untuk menghabiskan uangnya untuk ku bukanya malah menjalin hubungan dengan nya dasar jalang kurang ajar."
Ucap nya yang masih menghajar yonja yang sudah tak berdaya.

"Hiiisk.. Berhenti appa jangan sakiti oma... Hiiisk "
jimin kecil menangis di depan pintu rumah nya  saat sang oma masih dipukuli oleh appanya.

Appanya jimin memang bukanlah namja yang baik.. Kerjaan nya hanya keclub malam menyewa jalang, mabuk, berjudi dan yang paling buruk ia menjual istrinya sendiri agar ia bisa mendapatkan uang untuk menutupi utangnya pada lintah darat karna ia yang kalah berjudi.

"Ji-jimin sa-sayang ber-main diluar ya...
Oma tak apa"
Ucap oma jimin yang taklain ia lah jessica.

"Oma... hwuuuaaa !!!!!  oma.. "
Jimin kecil makin menangis melihat sang oma dengan mata yang membiru dan darah yang mengering di sudut bibir cantik nya.

"Kau... Kau ya... kau akan ku jual pada nyonyah jungsik untuk menjadi budak nya"
Ucap appa jimin mulai tak masuk akal dan menarik tangan jimin kecil kasar.

Jimin kecil semakin menangis kencang... ia takut..

"Ku mohon jangan sakiti jimin ku... kau...kau bisa melakukan Apa pun terhadapku tapi tidak kepadanya.. Kumohon.. Lepas kan malaikat kecilku..ku mohon"
Mohon jessica memegang kaki sang suami erat ia tak ingin jimin menjadi pelempiasan namja gila ini.

"Lepas kan aku jalang sialan... Setidaknya anak ini akan lebih berguna dari pada diri mu sialan !!!"
Ucapnya menendang jessica yang kembali tersungkur di lantai.

Jimin kecil semakin takut saat dirinya yang akan di bawa sang appa keluar rumah.

PRAAAANG

Jessica menghantap kepala sang suami menggunakan guci pajangan rumah tersebut. Sehingga sang suami pun tersungkur kelantai dan pingsan.

Jessica denggan sigab merengkuh dan memeluk tubuh jimin kecil.

"Jimin sayang... sudah tak aman kita tinggal disini kita harus pergi dari sini sayang."
Ia menggendong jimin kecil keluar rumahnya.

.

Mereka pun sampai di sebuah bangunan mewah dan memasuki rumah tersebut...

Saat mereka memasuki rumah tersebut nampak seorang namja dewasa tengah duduk di depan teras rumahnya.

Ia terkejut saat melihat keadaan jessica yang bisa dibilang tak cukup baik. Ia sedang mengendong anaknya yang juga tengah menangis.

"Jessica kau kenapa dan kenapa dengan wajahmu?"
Ucap sang namja dewasa panik menghampiri jessica.

Jessica hanya menggeleng kepalanya Iemah dan dengan cepat menatap mata sang namja.

"Jeon bila kau mencintai ku nikahi aku sekarang juga !!!"
Ucap jessica tegas karna demi apa pun ia ingin lepas dari sang suami gila nya dan menyelamatkan jimin.

Jeon yang tidak lain adalah ayah jungkook seketika melebarkan matanya terkejut atas permintaan sang simpanan.

Ya jessica adalah wanita simpanan yang sudah hampir 5bulan ini ia tutupi dari sang istri yang berada di busan untuk mengurus usaha besar mereka di sana.

seme or ukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang