chapter 26

2.4K 146 3
                                    

Taehyung dan jungkook keluar gedung sekolah mereka.

"Kau pulang lah dan istirahat dirumah ya"
Ucap taehyung tersenyum dan membelai Surai hitam Jungkook lembut.

Jungkook hanya diam ia menikmati usapan taehyung dikepalanya.

"Aku akan pergi menemui yonggi Hyung dan jihoon kau pulang dan harus tetap aman apa kau mengerti"
Peringat taehyung namun Jungkook masih saja diam dan tersenyum.

"Baik lah kau harus tetap disini dan menunggu sokjin Hyung menjemput mu aku akan pergi menemui mereka. Aku pergi dulu ya dah.."
Lambai taehyung dan meninggalkan Jungkook disana. Jungkook tersenyum penuh arti dan ikut melangkahkan kaki nya ia juga meninggalkan gerbang sekolah itu.

.

Dicafe Taehyung dapat melihat yonggi dan jihoon tengah duduk disana. Taehyung menghampiri mereka dengan tergesa-gesa. Ia duduk tepat disamping jihoon dan yonggi yang duduk didepan mereka.

Yonggi menatap taehyung tajam.

"Maaf ya aku agak terlambat Hyung karna aku harus memastikan Jungkook pulang dulu."
Nampak diwajah Taehyung tak enak telah membuat yonggi dan jihoon menunggu nya lama.

"Dasar bodoh pacarmu itu berada tepat dibelakang mu sekarang"
Ucap yonggi tajam.

Taehyung mengerutkan alis nya dan menoleh kebelakang ia membulatkan matanya terkejut, benar apa yang yonggi ucapkan Jungkook berdiri tepat di belakangnya dengan senyum manis andalannya.

Taehyung segera berdiri memandang Jungkook tak suka.

"Jungkook!!!"

Itu bukan taehyung seseorang datang menghampirinya dan menatap tajam kearah yonggi dan Taehyung bergantian.

"Yonggi hyung kenapa kau biyarkan bocah ini ada disini?"
Tanya nya tak santai pada yonggi.

Yonggi memutar matanya malas.
"Kau tanya  pada pacarnya sana. mana aku tahu bocah itu juga akan ikut."

Hoseok pun berpindah memandang taehyung tajam sambil berkacak pinggang dan menujuk wajahnya.
"Kau mengapa membawa Jungkook bersama mu ha"
Ucapnya mengintimidasi.

Taehyung nampak bingung melihat namja yang tidak ia kenali ini mendadak marah-marah karna Jungkook yang mengikutinya.

"Aku ti-"

"Bukan taehyung yang salah Hyung. aku yang mengikutinya kesini jadi kau tak usah bersikap berlebihan seperti itu."
Ucapnya datar memotong cepat perkataan taehyung.

Hoseok mehela napasnya frustasi dan taehyung menatap mata bulat itu marah.

"Kenapa kau tak mendengarkan ku. Kau berjanji akan tetap tinggal dirumah kan."
Ucap taehyung dengan suar tinggi.

"Tapi kau juga bilang lakukanlah hal yang aku suka bukan. maka ini lah yang aku suka"
Ucapnya santai.

"Aku tak mau tahu pokoknya kau pulang. Aku tak mau kau terlibat lebih jauh lagi. Aku tak mau kau dalam bahaya."
Ucap taehyung mutlak dan menarik lengan Jungkook ingin mengantarnya pulang.

"Hyung jangan seperti ini aku ingin ikut~~"
Rengeknya tanpa sadar dengan kenghentakkan kakinya.

Tak tahu kah Jungkook mereka yang ada disana melihat tingkah dan mendengar rengekan menggemaskannya. Gemas ingin sekali mencubit pipi tembem yang sekarang merengut itu.

Taehyung mengelengkan kepalanya menghilangkan rasa ingin mengasihani kelinci ini ia harus tegas pada Jungkook mulai sekarang. dia kan semenya disini.

"Tak bisa kau harus tetap pulang aku akan menghubungi sokjin Hyung untuk menjemput mu."
Ucapnya mutlak semoga ia tak goyah lagi.

Jungkook membulatkan matanya oh jangan asisten nya yang cerewet itu. Jungkook pun segera meraih handpon taehyung dan meremat jemari taehyung meminta belas kasihannya. ia harus mengeluarkan jurus muka termanis nya untuk melulukan hati taehyung.

seme or ukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang