chapter 15

2.8K 170 0
                                    

Kreeek

Jessica memasuki kamar jimin yang terlihat sangat berantakan dan pecahan kaca yang berserakan di sana sini.

Jessica menghampiri jimin dan memeluknya
"Jimin Ada apa dengan mu?"

"Jungkook oma !!!! ia kembali, ia mencoba mengambil milik ku"
Tubuh jimin bergetar dipelukan jessica, ia takut.

"Tenang jimin sayang, oma akan melakukan apapun untuk mu sayang, kau bersabarlah !!!!"
Jimin pun mengganggukan kepalanya yang masih dipeluk jessica.

.

Keesokan harinya taehyung bersekolah seperti biasa. Ia berjalan memasuki kelasnya dan melihat jimin yang kembali duduk dikelas itu seperti biasa.

Taehyung nampak ragu untuk menegur jimin terlebih dulu, ia takut  jimin masih marah padanya. Padahal taehyung juga Tak tahu apa penyebab jimin sangat marah padanya.

"Tea tae !!"
Saat jimin melihat taehyung yang masih berdiri diambang pintu, ia pun segera berdiri dan menghampiri taehyung.

"Tae maaf kan aku kemarin yaa... Bukan maksud ku marah kepadamu.. Emm... aku hanya terlalu banyak pikiran."
Jelas jimin.

Taehyung pun bernafas lega karena kemarahan jimin semalam bukanlah kesalahannya. Walaupun nyatanya memang kesalahannya.

"Jangan seperti itu lagi jimin. Kau membuatku takut kemarin. semalaman aku tak bisa tidur karna menghawatirkan mu."

"Yaa maaf ya... Ayo kita masuk "
Jimin pun bersenyum dan menggandeng tanggan taehyung memasuki kelasnya.

Jimin senang setidaknya taehyung masih menghawatirkannya.
.

Sepulang sekolah jungkook lagi-lagi kabur dari jemputan sokjin dan berakhir jalan kaki bersama taehyung.

"Kau memiliki mobil yang mewah dan asisten pribadi yang selalu ada bila kau perlu sesuatu, tapi hobi sekali ikut aku jalan kaki ."
Teahyung merasa aneh dengan kelinci yang satu ini.

"Jadi hyung tak mau jalan kaki bersama ku... ya sudah aku akan pulang jalan kaki sendiri biyar aku di culik om mesum saja"
Jungkook merajuk dan berjalan lebih cepat, ia ingin meninggalkan taehyung namun taehyung lebih dulu menggenggam tangan nya dan segera ia sembunyikan dikantong jaketnya.

"Ngomong-ngomong hari ini dingin sekalinya huuuuhh !!!!"
Seolah-olah ia tak mau menanggapi jungkook yang lagi marah.

Jungkook merona saat genggaman teahyung yang berada disaku jaket namja tampan itu yang menghangatkan tangan dan juga hati nya.

"Belagak diculik om om mesum yang ada om itu yang akan sengsara bersama kelinci seanarkis dirimu,"
Teahyung tersenyum jahil melihat kelincinya yang wajahnya memerah.

"Awwaaau... !!!!"
Jungkook menendang tulang kering taehyung segingga ia hampir tersungkur dan memegang kakinya yang sakit.

"Lihatlah kelakuanmu ini.. Kau mau mematahkan kaki ku haa. Dasar kelinci barbar"
Jungkook tersenyum bangga atas hasil kerjanya menyiksa taehyung dan meninggal kan taehyung yang masih saja mengumpatnya.

Selagi mereka bertengkar ada yang sedang memandang mereka dari dalam kaca mobil hitam yang mewah. Jimin dan jessica duduk disana melihat interaksi jungkook dan taehyung.

Jimin hanya diam namun ia sangat marah melihat pasangan teakook itu ia mengepal tangan nya kuat.

Jessica yang memperhatikan memegang tangan jimin yang mengepal

"Kau tak perlu cemas sayang oma akan menyelesaikan semuanya untuk mu"
Ucap jessica dan mereka pun berlalu dari sana.

.

seme or ukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang