seme or uke

chapter 6

Pagi ini taehyung nekat akan menanyakan soal posisi dengan jimin. masa jimin yang imut, manis, seksi dan malaikat nya taehyung itu Ada lah seorang seme atau mata si kelinci itu saja yang buta melihat jimin sebagai seme sekali lagi yang benar saja.

Dan disinilah taehyung sekarang diruang kelas yang kosong. Sengaja turun pagi agar bisa bicara dengan Malaikat nya secara leluasa

"Loh... tae tumben kau pagi begini udah ada dikelas?"
Tanya namja malaikat nya taehyung.

" biasa oma ku cerewet di rumah maka nya pagi"
jelas taehyung agar jimin Tak curiga.

lihat saja masa seme turun nya pagi dan rajin seperti jimin sekali lagi YANG BENAR SAJA.

"Emm... jim apa kau tahu hubungan antara sesama jenis...? ah tidak maksut ku apa kau tau uke atau seme? "
tanya taehyung ragu.
Seketika jimin meangkat alis nya heran

"Tumben bertanya tentang hubungan biasa nya kau bertanya tentang tumbuhan "
tawa jimin

Ya aneh saja mendengar taehyung menanya kan soal hubungan apa lagi sesama jenis. biasa nya juga dia akan bertanya tentang kenapa tumbuhan itu hidup tapi tak mau bicara dan jalan-jalan atau kenapa tumbuahan minum air saja dan makan sinar matahari bukannya cola dan ramen lebih enak sungguh hampa hidup tumbuahan pikirnya.

"Ya mau tahu saja "
senyum andalan nya nyengir bodoh.

"Tentu aku tahu taehyung,,,,
kenapa ada orang yang kau suka memang nya?  apa itu seorang namja... wah taehyung ku sudah dewasa rupanya..."
Ucap jimin sambil menepuk-nepuk
Kepala taehyung.

"Yah anggap saja lah begitu ...
Emm... jadi kalo kau dalam satu hubungan sesama jenis kau menjadi apa jim?"
Tanya nya lagi memastikan.

"Aku... tentu aku pihak atas tae secara aku lebih suka memberi perhatian dari pada minta perhatian lagi pula aku suka yang lucu dan polos rasanya mau ku simpan untuk ku seorang"
Ucapnya tersenyum sampai matanya hilang.

Taehyung langsung mendapat alamat tidak baik dan mencoba untuk memastikan lagi.

"Jadi kau uke atau seme ?"
Tanya taehyung memastikan lagi

"Tentu aku seme tae masa iya aku uke yang benar saja"
Dan pernyataan itu sudah mampu membuat hidup taehyung hancur seketika yang disangka jimin adalah mahluk tuhan paling seksi....
eh... salah indah maksutnya, ternyata adalah seorang berjiwa dominan.

"Hey tae kau melamun lagi"
Ucap jimin sambil menepuk halus bahu sahabat nya

"A-ah ya betul yang kau bilang ya hehe"
taehyung hanya cengar cengir bodoh masih tak ingin menerima kenyataan.

"Jadi siapa yang kau suka hmm?" Tanya jimin antusias sambil menopang dagu nya di punggung tanggan nya. 

"namja mana yang beruntung telah merebut hatimu~~ ?"
Usil jimin sambil menaik turunkan alis nya

"Aah entah lah aku tak yakin dia menyukaiku "
Ucapnya sambil menggaruk belakang kepala nya yang tak gatal.

"Hey ayolah jangan cepat menyerah secara belum menembak mana tahu jawaban nya kan"
Ucap jimin menyemangati sahabatnya tak tau saja padahal yang membuatnya sedih sekarang adalah sahabat pendeknya ini, untung sayang

Tak terasa kelas pun mulai ramai dipadati dengan siswa siswi lain nya dan biyarkan taehyung berpikir sekali lagi tentang perasaan nya kepada jimin.

.

"Jadi sudah mau menyerah?"
Ucap namja manis yang dibilang taehyung adalah siluman kelinci.

"Apanya ?"
Tanya nya balik secara dia lagi malas membahas ini.. hati nya lagi enyut-enyutan .