chapter 24

2.3K 151 6
                                    

Jungkook berjalan cepat meninggalkan taehyung yang terus memanggilnya sekarang. Taehyung selingkuh dibelakangnya cukup, ia muak sudah. jadi selama ini ia menghindar demi menutupi ini. Jungkook sudah tahu jawaban nya dan tak perlu mendengar penjelasan si sialan Kim itu.

Jungkook berhasil masuk kedalam mobilnya tanpa melihat kebelakang. Ia langsung menyalakan mesin dan menancapkan gasnya. Namun betapa terkejutnya ia saat taehyung berdiri di tengah jalan merentangkan tangannya didepan mobil Jungkook sekarang.

"Menyingkir dari sana sialan."
Maki Jungkook yang mengeluarkan kepalanya dari dalam mobil.

"Tidak akan sebelum kau mendengarkan penjelasan ku dulu"
Taehyung yang masih berdiri disana.

"Tidak perlu. Kau selingkuh itu sudah cukup"
Teriak Jungkook dari dalam mobilnya.

"Kau salah paham Jungkook"

"Persetan aku tak perlu mendengar pembual seperti mu. Menyingkir dari sana atau ku tabrak kau"

"Tidak akan sebelum kau mendengarkan ku"
Ngotot taehyung

"Baiklah bila itu mau mu"
Gumam Jungkook dan menginjak gasnya dan menjalankan mobilnya ke arah taehyung.

"Yang benar saja ia seriyus menabrak ku"

Taehyung yang tak siap dengan serangan Jungkook pun menahan mobil itu sampai tubuh nya ikut terbawa mobil yang disetir Jungkook dan berakhir ia yang sangkut di depan mobil Jungkook yang masih melaju.

"Jungkook hentikan mobilnya kau mau membunuh ku apa? "
Teriak taehyung yang berpegangan seadanya di depan mobil jungkook.

"Apa peduli ku... Mati saja kau sana...."
Jungkook masih melajukan mobilnya bahkan ia belok kan kekiri dan kekanan. Membuat tubuh taehyung didepan sana meliuk-liyuk.

"Seriyus Jungkook kau akan membunuh ku tangan ku sudah tak kuat berpegangan. Kau ingin aku mati muda apa ha?"
Kesal taehyung.

Tapi yang nama nya Jungkook itu batu ia tak menggubris apa yang di ucapkan taehyung.

Saat dirasa agak jauh dan sepi Jungkook merem mobilnya. Membuat tubuh taehyung didepan ikut bergoyang. Perlahan genggaman taehyung pun mengendur. Sumpah demi apa pun ini adalah pengalamannya yang paling extrim selama ia bernafas.

Taehyung merosot dari mobil Jungkook. tangan dan kakinya terasa tak bertulang sekarang.

Jungkook keluar dari mobilnya dan melipat tangannya didepan dadanya melihat taehyung yang duduk di permukaan aspal dengan tampang bodohnya. Taehyung melamun ia troma dadakkan.

"Aku berhenti bukan ingin melihat kau diam seperti orang bodoh."
Kesal Jungkook ingin meninggalkan taehyung disana.

"Berhentilah sebenar Jungkook kepalaku mendadak pusing dan ingin muntah"
Ucap taehyung masih mengumpulkan nyawanya yang entah tercecer dimana.

Jungkook yang melihatnya pun tak tega dan menghampirinya.

"Sini biyar ku bantu masuk kedalam mobil"
Jungkook yang mencoba merengkuh tubuh taehyung namun taehyung malah menariknya lebih dalam dan memeluk nya. Membuat Jungkook membulatkan matanya.

"Hey apa yang kau lakukan. Lepaskan aku-"

"Sebentar saja aku mohon seperti ini sebentar saja"
Sahut taehyung cepat.  Jungkook terdiam saat mendengar suara berat taehyung.

"Bukan saja kau yang rindu, aku juga sama rindunya. Tapi aku tak bisa. banyak hal yang harus aku selesaikan agar semuanya cepat selesai."

"Apa yang kau bicarakan Hyung"

seme or ukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang