chapter 27

2.3K 147 0
                                    

Jimin bergegas menghampiri mobilnya dan menjalankan mobil itu dengan kecepatan tinggi ia harus menghentikan semua ini sebelum penyesalan yang ia rasa semakin besar.

.

"Aku pikir kau tak akan menemui kami dicafe ternyata kau juga ikut datang. Banyak orang seperti ini merepotkan"
Ucap yonggi yang masih mengisap rokoknya.

"Aku cuma ingin memastikan agar tak ada yang mengikuti kalian jadi aku mencoba mengawasi dari jauh. Tapi saat aku melihat Jungkook juga berada disana tanpa sadar kaki ku berjalan sendiri kearah kalian."
Ucap hoseok yang ikut merokok di sampingnya.

"Kau menghawatirkan nya kau tahu di sudah milik kekasih"
Ucap yonggi seolah mengejek hoseok.

Hampir saja hoseok memukul kepala yonggi bila tak mengingat namja didepannya ini lebih tua darinya.

"Apa yang kau bicarakan Hyung aku menyayanginya seperti adik ku sendiri tak lebih. Jangan asal bicara aku tak mau nanti malah menjadi fitnah"
Sembur hoseok.

Yonggi tertawa kecil melihat hoseok yang marah padanya ia sedikit suka menjahili adik tingkatnya diakademi ini.

Namun sesudah nya rawut wajah yonggi menjadi lebih seriyus.
"Ada yang mengawasi kita"

Hoseok membulatkan matanya dan benar saja ia melihat beberapa orang berpakaian hitam dan bertubuh besar. Mereka masing-masing membawa tongkot panjang yang siap menghantam siapa saja.

"Sial"
Umpat hoseok membuang batang rokoknya yang tinggal sedikit.

"Kita harus membereskan ini dengan cepat"
Ucap yonggi dan tanpa aba-aba pertempuran antara orang-orang besar itu melawan hoseok dan yonggi di luar sana telah dimulai.

.

"Bicaralah sesuatu Jungkook"
Taehyung Membujuk Jungkook yang masih diam disana sembarih menatap dingin kakak beradik yang masih memohon maaf padanya.

Brak....bruk...braak..

Mereka bisa mendengar kegaduhan diluar. Ada yang tak beres diluar sana.
Mereka pun dengan cepat keluar dan melihat yonggi dan juga hoseok yang tengah berkelahi disana bahkan sudah banyak luka yang menghiasi wajah mereka.

"HYUNG!!!"
teriak taehyung saat melihat yonggi yang ditendang keras perutnya hingga  tersungkur ditanah.

"Kalian tetap disini aku akan membantu mereka. Berjanjilah Jungkook turuti perkataan ku kali ini."
Ucap taehyung seriyus menatap mata bulat jungkook yang masih bingung disana.

Taehyung pun ikut diperkelahian itu menendang keras orang ya ingin memukuli yonggi mengambil balok kayu dan memukul siapa saja yang berada didepannya membabi buta. Minho pun ikut serta untuk membantu hoseok yang juga mulai kewalahan. Mereka sangat banyak   lebih dari 30 Bahakan mungkin 50 orang yang menghadang mereka.

Tersisa Jungkook dan jihoon yang berada didepan pintu. Jungkook merasa kan tubuh bergetar jihoon disampingnya ia terlihat takut melihat semua perkelahian ini.

Jungkook pun membawa tubuh jihoon yang kecil dalam pelukan nya. Dan kembali membawanya masuk kedalam rumah itu.

"Kita akan aman berada didalam sini"
Ucap Jungkook menenangkan jihoon.

Jihoon mengagguk walau sekarang pandangannya kosong.

Jungkook pun mendudukkan jihoon didalam sana sedangkan ia kembali mengintip keluar untuk melihat kondisi disana.

Ia dapat melihat yonggi, hoseok, Minho dan juga taehyung mati-matian berkelahi disana dan sedangkan ia disini malah bersembunyi seperti seorang pengecut.

seme or ukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang