Seperti biasa jungkook akan berkunjung keseol untuk bertemu appa nya walau akhirnya ia hanya akan pergi jalan-jalan bersama jimin.
"Hyung aku bosan.... Aku kemari untuk bertemu dengan appa bukannya jalan-jalan dengan mu.... Ini menyebalkan"
Jungkook merengut dengan pipi yang mengembung.Jimin tentu ia sangat tulus menyayangi jungkook, setiap jungkook berkunjung keseol pasti ji min lah yang menemaninya. Jimin senang memiliki adik semanis dan lucu seperti jungkook.
"Kuky appa kan sedang sibuk menemui rekan kerjanya yang datang dari luar negri... Sudahlah jangan marah... Kau ingin ku teraktir es krim?"
Jungkook pun kembali tersenyum dan memeluk gemas sang kakak dan mereka pun pergi kekedai es krim kesukaan Jung Kook.
.
Saat mereka ingin masuk untuk membeli es krim tiba-tiba datang seorang Namja paruh baya dengan penampilan sangat lusuh yang menghampiri mereka
"Jimin.. Apa itu kau.. "
Dia adalah appa kandung jimin. Dan dengan cepat memegang bahunya untuk memastikan anak yang dihadapannya ini ialah jimin.. anaknya.Jimin terkejut ia tak menyangka akan bertemu dengaan appanya lagi, Namja itulah yang dulu selalu jahat terhadap omanya dan juga dirinya.
Jimin pun berusaha lepas dari genggaman sang appa dari bahunya dan menatap namja itu garang seolah ia tak mengenalnya.
"Si-siapa anda saya tidak mengenal anda tolong lepaskan genggaman anda ini menyakitkan."
Ucap jimin seolah olah ia memang tak mengenalinya."Ini appa jimin, aku appa mu maafkan appa jimin, Appa sangat Merindukanmu."
Ucapnya pilu ia tak ingin melepaskan genggamannya pada sang anak.Jungkook yang dari tadi hanya menonton pun berusaha melepaskan genggaman namja itu.
"Maaf ajussi mungkin kau salah orang jadi biyar kan kami pergi"
Jungkook mencoba melepaskan tangan namja itu dari jimin dan berhasil.Tanpa menungu lama jimin langsung pergi meninggalkan jungkook bersama namja yang mengaku sebagai appanya itu.
Melihat jimin yang telah pergi terlebih dulu pun, jungkook ingin menyusul jimin sebelum namja tua itu menahannya.
"Sudah lah ajussi aku bukan anak mu juga jadi lebih baik kau pergilah"
jungkook yang mulai kesal"Tolong bujuk lah jimin untuk menemuiku aku mohon padamu aku sangat merindukannya"
Ucapnya memohon dan memberikan selembar kertas yang menunjukan alamat sebuah rumah.Jungkook hanya menggangguk dan tersenyum seadanya,ia pun berlalu meninggalkan namja tua itu.
"Jimin Hyung tak mengenalnya namun ajussi itu tahu namanya itu aneh"
Gumam jungkook bingung.
.Sesampainya dirumah jungkook tak menemukan jimin. Niatnya hanya ingin memberikan kertas alamat ini sih dan menagih es krim yang ia janjikan kepada jungkook.
Namun hingga sore, Jimin masih belum kembali pulang.
"Kemana sih jimin hyung, padahal sore ini aku ingin pulang !!!"
Jungkook yang melihat jam tangan nya yang sudah hampir melewati jadwal keretanya berangkat.Akhirnya jungkook pun pulang tanpa berpamitan dengan siapa pun.
.
Keesokan harinya jungkook ingin menemui Namjun untuk memberikan kacamata yang dibelinya kemarin. Jungkook mencari hyung nya di rumah nya yang megah namun tak menemukannya.
"Mana mungkim Namjun hyung berangkat sepagi ini?"
Pikir jungkook yang langsung menuju kamar Namjun."Hyung kau di dalam? ini kacamata yang kau inggin kan, kau harus menganti uang ku 2x lipatnya"
Ucap jungkook dibalik pintu kamar hyung nya, namun tak ada sahutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
seme or uke
Fanfictionkisah cinta taehyung Jungkook Jimin dan yonggi Boy x boy Taekook