[4] oh, ternyata

147 17 8
                                    

anyway,

we continue

saat senja muncul dan jam tiga sore melambam tiba tiba sudah ada yang gegabah dari tadi lewat handphone irene yang dia letakkan diatas kasurnya tersebut.

WHATSAPP
Alparo (2)

Alparok woi gue jemput sekarang
rumah lu masi tetep kan?

Irene
oke deh.


setelah irene memakai baju bernuansa indie tersebut yang sesuai janjinya, dia hanya bisa menunggu jemputan alfaro didepan rumah.

"Woi anjeng disini" sahut alfaro sembari melambaikan tangannya kearah irene yang terlihat lelah menunggu kedatangan nya.

"Eh iya bentar" irene yang langsung berlari ke alfaro tersebut.

Lalu irene membuka pintu mobil alfaro dengan lembut "hey yo mamank!" ucap irene

"Eh ren lu beneran jadi nak indie alias aneh banget asli ga boonk" ucap alfaro terheran dengan tingkah laku irene yang semakin hari semakin aneh. Bukan sahabat gue bukan.

"Iya dong, eh ngomong-ngomong katanya lu mau ikut turnament ma abang gue? sama sehun sama rafaela emang iya?" tanya irene.

"Gatau sehun belum kontak kontak gue bang revan juga belum hubungin gue "jawabnya.

"Oh yaudah deh" pasrah irene, "eh iya ntar disana gue dimobil aja ya, malu banget faro"sambung irene sembari memohon.

"Trus buat apa gue ngajak lo banjer,disana baik baik ko gigit kalo lo digigit make minyak kayu putih aja dah" sahut alfaro mungkin ingin bercanda cuman garing he he.

Setelah candaan yang diberikan alfaro dsn membuat sedikit perut irene sakit akhirnya dari beberapa kilometer ditempuh dengan mobil sport alfaro sampai juga ditempatnya.

"Em itu temen lo far? itu bukannya lalisa arghenara?" tanya irene karena setelah dia ingat ingat lisa merupakan teman dekatnya semasi duduk disekolah dasar tersebut

"Ha? kok lu tau sih? iya bener dia lisa, cantik banget ya?"jawab alfaro yang pasrah menjawab karena lisa di gebet oleh orang yang sama seperti irene yaitu sehun.

Cobaan apa lagi ini tuhan.

"Astaga dia temen gue pas sd mantan kita samaan anjas ngakak banget pokoknya"
ucap irene jeda sedikit "kenapa lu ga bilang temenan sama lisa?" Tanyanya.

"Lah gak tau lah gue aja baru tau dia tinggal dijakarta"jawab irene sambil melepas sabuk

"Yaudah ayo turun tuan putri cerewet" kata alfaro sambil membuka pintu mobil nya

"Cerewet? Palamu cerewet irene tu baik, cantik, idaman banget lah intinya"kata irene. Alfaro hanya membatin saja iyain.

"Alfaro, pacar lo ya? ko gak bilang lu punya pacar sih?" Tanya lisa yang melihat alfaro keluar dengan perempuan dari mobilnya.

"Eh lisa temen gue pas sd bukan sih?"
Irene berusaha menanyakannya.

"Eh irene kan? woi ren gue kangen banget anjai sama lu" kata lisa.

love behind mabarWhere stories live. Discover now