[25] bersenja diatas rasa

33 15 3
                                    

Kamu tau?
Ada yang tak tenggelam saat senja datang.
Iya dia rasa, perasaan datang begitu saja.
Tanpa berpikir panjang sebelumnya.
Entah kenapa semua memiliknya.
Walaupun hanya ampas yang didapatkan.
Tapi rasa tidak bisa menahan diri untuk cinta

Tapi rasa tidak bisa menahan diri untuk cinta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• love behind mabar •

masih berlanjut dirumah perempuan
yang berisi tiga lelaki dan dua perempuan.
sialan kami sama sekali tidak berpikir akan bisa menjadi seperti ini, demi tuhan.

"Eh ambilin handphone gue dong" suruh irene. Sehun mengambil handphone yang berada di atas meja belajar itu.

"Seep" sehun mengangguk.

"Kenapa ren?" Jennie bertanya setelah melihat muka irene yang datar tersebut.

"Mamih gue nanya"

"Apa katanya?" Tanya rafa.

"Lagi dimana, ntar bang revan lacak" Irene mengucapkan nya dengan muka yang cemberut. Semuanya hanya tertawa kecil.

"Bocil"

"Bang revan itu punya banyak kenalan anjing" kata alfaro sembari mengangkat tubuhnya pelan-pelan dan bersandar.

"Eh pelan-pelan" Irene membantu.

"Kenalan nya banyak, pacar nya juga"
Celetuk jennie.

"Mantan lu juga banyak bego" ucap sehun.

"Skak"

"Najis baperan" lanjut sehun yang melihat jennie memanyunkan bibirnya sekarang.

"Untung ya gue baik"

"Rumah gue sendiri, gue gak usir" lanjutnya

"Eh mabar kuy" ajak rafa.

"Satu, dua, tiga, empat, lima" Jennie menghitung semua temannya tersebut.

"Lebih satu?"

"Irene sama alfaro aja lah" saran rafa.

"Oke skuy" semuanya memegang handphone masing-masing, langsung memiringkan nya.

"Login"

"Mabar apa jing?" Tanya sehun.

"Pubg lah"

"Free fire ajalah"

"Burik bangsat"

"Tapi gue baru main free fire doang"

"Demi pacar gue lah" kata rafa yang membuat semua orang langsung terdiam.

"Lu pacaran?" Tanya alfaro sambil menatap, begitupun dengan irene dan sehun masih menatap kebingungan dengan rafa.

"Apa sih" Jawab jennie.

"Iya" kata rafa, jennie langsung menatap tajam balik rafa. Irene menggeleng. Sehun hanya bisa bertepuk tangan saja.

love behind mabarWhere stories live. Discover now