epilog pt. satu

45 14 3
                                    

sebenarnya semua kisah ini belum berakhir
walaupun cerita wattpad ini sudah kata end.
saya masih ingin menulis dicerita ini tapi
kalau memang sudah dipojok yaudah deh..

❝ setelah ku pikir, kamulah sahabatku, tempat curhatku, teman mabarku, dan teman hidupku selamanya.❞

[ Jadilah pembaca yang bijak ]

sebelum saya meninggalkan cerita ini,
saya memohon untuk kalian tinggalkan jejak.

sebelumnya terimakasih.

anyway,

we continue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

we continue.

+ Love behind mabar +
epilog pt 1.

"Kalian kedua?!!" Panik jennie setelah melihat hasilnya yang diliatin dilayar monitor, iya squad cogan ada diurutan kedua dan squad milik rizky ada diatas mereka.

"Beneran!" irene langsung lemas melihat nama squadnya berada diurutan kedua, dia sangat ingin sekali squadnya ada diawal, menjadi pertama dan bukan menjadi kedua.

Rasanya diduakan itu memang tak enak.

"Hai ren, gapapa yuk pulang" kata revan sembari menepuk pundak ku dengan tangan kanan sedangkan tangan kirinya membawa piala bertulisan juara kedua.

"Gapapa ya hehe" kata rafa sembari memeluk jennie, sang kekasih yang matanya berbinar dengan wajah tidak percaya.

"Kamu udah ngelakuin yang terbaik rafa" jennie pun membalas pelukan nya.

"Sehun, makasih ya untung ada lo kita gak jadi yang ketiga saat itu" kata revan yang hanya diangguki oleh sehun. Sehun langsung menoleh kebelakang melihat kaki lisa.

"Lisa?"

"Selamat, kamu udah hebat" dia pun memeluk sehun nya dengan menjinjitkan kakinya sedikit, karena memang sehun terlalu tinggi dan susah untuk dipeluk.

"Pulang yuk" ajak rafa diangguki semuanya.

"Mereka langsung pulang ya? Gamau salaman sama kita?" Tanya kak jeno melihat kami keluar dari tempat turnament kala itu.

"Apaan kamu ini jen" decak jaehyun.

"Biarin aja, jangan sombong makanya"

"Udah deh, harusnya kita hargai" kata rizky

"Telinga gue panas nih" kata irene.

love behind mabarWhere stories live. Discover now