[9] kecelakaan

74 17 4
                                    

05.00
at rumah irene.

Seisi rumah sudah terbangun dari tidurnya yang sangat lelap menunggu kedatangan papah dari amerika yang akan pulang hari ini

Ting! bunyi tersebut diketahui dari handphone joy dan pesan itu dari devandra setiawan, suami dari joy dan ayah dari revan devandra dan naisa irene athalia.

[sayang]

|bentar lagi nyampe kok
|jangan masak ya

iya|
hati hati pah|
❤️|

"bang bilang ke mbak sena gausah buat sarapan papah mau dateng bentar lagi "
kata joy keluar dari kamar nya itu dan turun

"Iya mih siap" ucap revan yang masih mengantuk setelah menonton kemaren dan diangguki setuju oleh mamihnya itu.

"Queen..bangun ayok ren ntar terlambat loh" teriak joy dari bawah yang terdengar sampai kamar irene yg terletak dilantai dua hem.

"Lima menit lagi mih, ngantuk banget"

"Bangun ntar tiba tiba ada alfaro jemput kamu gak malu belum ngapa-ngapain?"

"iya mih" irene membuka matanya dan langsung turun kebawah.

+ Love behind mabar +

"Mbak kok gak masak sih?"tanya irene kepada mbak sena,yang sedang menyapu.

"Kata mamah papah mau dateng neng makanya mbak gak masak hari ini"jawabnya

"Owalah"

"Mah papah lama banget nyampe mana?" Tanya irene yang mendengar kriuk kriuk diperutnya tersebut.

"Bentar lagi sayang, sabar ya"

Revan yang sedang fokus menonton acara berita di televisi tersebut melihat bahwa pesawat dengan tujuan amerika-jakarta dengan penerbangan kemarin malam ternyata mengalami kecelakaan.

Muka revan langsung pucat dan langsung memanggil joy yang sedang sibuk dengan handphone nya "mih liat ini" sahut revan membuat joy, irene, dan mbak sena gemetar

"Ini bukan pesawat papah kan mah? Jawab bukan mah!" sahut irene yang menggoyangkan tubuh joy yang keringat dingin melihat berita tersebut.

Joy langsung lemas melihat berita tersebut karena pesawat tersebut sama yang sedang ditumpangi oleh suaminya itu.

"Mih, jawab bukan mih itu bukan pesawat yang ditumpangi papah kan mih"ucap irene yang langsung membanting tubuhnya ke sofa

"Itu pes- pesa- pesawat yang ditumpangi papah" ucap joy langsung duduk disofa dan memeluk irene dengan kuat.

"Papah!" Rintih irene yang langsung menangis dengan haru dan membalas pelukan mamahnya.

"Tuan" sahut mbak sena yang sedang menangis dan langsung menenangkan Irene serta joy disofa tersebut.

"Mah udah mah ayo kita langsung hubungi" ucap revan yang menenangkan joy itu.

Semua nya pun langsung pergi ke bandara untuk mencari tahu keberadaannya papahnya tersebut.

-bandara

"Pak gimana pesawat dengan tujuan amerika Indonesia saat ini?" Tanya revan kepada petugas yang ada.

"Pak lakukan sebisa mungkin" ucap seseorang perempuan yang didepannya sedang menangis karena tunangannya tersebut berada di pesawat.

"Lakukan apapun pak!"

love behind mabarWhere stories live. Discover now