[15] rooftop.

50 15 2
                                    

anyway,

we continue

∆∆∆

terlalu terenyak kalau dijelaskan
entah lah dibalik dingin dan cueknya
seorang sehun ternyata memendam
maksud yang sangat luar biasa.

walaupun dia sudah berstatus berpacaran
tetapi dia memikirkan sahabatnya.
itulah yang nama nya sahabat bukan?.

hari ini hari senin,
seperti biasanya tugas menumpuk.
tapi entah satu kelas jarang yang tidak
mengerjakan satu tugas, walaupun hasil nya
mungkin banyak yang salah seperti itu.

irene hari ini masih kecewa.
sampai akhirnya....

"Mih irene boleh gak izin satu hari?"
tanya putri nya tersebut.

"Jangan dong sayang, selagi kamu tidak kenapa napa lebih baik jangan" sebenarnya joy memang tau mengapa irene tidak mau
berangkat ke sekolah hari ini.

"Tapi mah" ucapnya dengan lesu.

"Demi mamah sayang, mamah antar hari ini"

"Baiklah"

akhirnya mereka mengendarai mobil milik joy sendiri, dan irene berada di sebelah kiri di bangku penumpang sedangkan joy berada tepat disebelah nya yang mengendarai mobil

"kalo ada apa apa bilang sayang"
tanya joy sambil mengelus rambutnya.

"Iya mih"

"Kamu ada mamih, kamu ada papah, kamu ada abang, kamu ada sahabat sahabat kamu yang sangat pengertian sama kamu" joy langsung berbicara dengan nada melemah dan membuat irene menghela nafasnya.

"Makasih mih, aku sayang mamih" ucap irene menjawab joy dengan penuh kasih sayang dan mencium kening joy sebelum keluar dari mobil untuk masuk sekolahnya.

"Duluan mih" sambil melambaikan satu tangannya kepada joy yang berada didalam.

"Hati hati by"

Sampai disekolah.
Irene disambut dengan tulus.
siapa lagi kalau bukan sahabatnya itu.

Tapi entahlah irene masih sedih dan masih memikirkan kejadian kemarin yang membuat hatinya tergores, sampai jennie yang menyapa diabaikan apalagi sehun bukan?.

"Irene!" teriak jennie yang sedang berdiri bersama alfaro, rafa dan sehun didepan kelas 10 C tersebut.

"Ren" teriak alfaro yang melihat irene hanya memberikan senyuman kepada jennie dan tidak mengarah ke mereka.

"Irene.." sahut sehun dengan nada melemah, kalian tahu? Setelah alfaro sampai rumah setelah mengantar irene dia memberitahu tentang keadaan irene setelah melihat Sehun dan lisa kepada sehun itu sendiri.

saat sahutan sehun terdengar sampai telinga irene yang sedang memakai earphone tersebut, irene langsung menoleh ke arah jennie, rafa, alfaro dan juga si sehun.

"hm?"

"Sini dong bareng bareng ke kelasnya" ucap jennie sambil melambaikan tangan kearah irene yang bermaksud mengajak irene.

"Ga" irene langsung pergi meninggalkan mereka yang jantungnya sedang konser acara dangdutan melihat keadaan irene.

"Anjir baru aja awal hari senin kok
udah mulai aneh sifat dia kenapa?"
pertanyaan tersebut dilontarkan rafa setelah menyimak sahabatnya yang mengajaknya.

"Kemaren—"

Ting!Ting!
Saatnya masuk kelas!
Ah, bel ini membuat perkataan sehun terpotong, sakitnya seperti digantung oleh author di wattpad, dan keponya seperti halnya ingin mengetahui lebih banyak tentang gebetan kalian bukan? haha.

love behind mabarWhere stories live. Discover now