[2] renungan taman

225 25 14
                                    

anyway,

we continue

Hari ini pelajaran pertama diisi oleh bu ayu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini pelajaran pertama diisi oleh bu ayu.
Bu ayu, guru perempuan yang dibuat terkagum-kagum oleh murid nya. Semua muridnya sangat sayang dengannya, begitupun bu ayu dia tidak pernah pilih kasih, dia tidak pernah membentak dan dia memberikan nasehat nasehat dan kata kata yang bijak untuk semua murid. Banyak yang bilang kalau beliau mirip Najwa Shihab.

"Pagi" bu ayu masuk dengan membawa beberapa lembar dan buku pelajaran.

"Pagi juga bu"

"Tugas aman?" Tanya bu ayu sembari membereskan buku-bukunya di meja.

"Aman bu"

"Baiklah tolong sehun kumpulan"

"Kok saya bu?" Tanya sehun.

"Kok bantah?"

"Baik bu, maaf" ucap sehun dan diangguki oleh bu ayu di depan.

"Biar saya aja bu" telunjuk irene ke atas.

"Ren..." Alfaro memelan saat melihat kelakuan sahabatnya tersebut.

"Gak papa apasih yang nggak buat sehun" ucapan irene hanya bisa di geleng-geleng oleh semua nya.

"Bucin" kata rafa, dia adalah ketua kelas kami, mungkin bobrok dia tidak menutupi rajinnya dia dan pintarnya dia di akademik.

"Sehun kumpulan tugasnya, dan untuk irene silahkan duduk kembali jangan bucin dulu ya sayang belajar dulu yang rajin" sahut bu ayu.
Irene menghela dan mengangguk.

Alfaro adalah sahabat irene, dia juga sangat perhatian kepada irene sampai ada yang menganggap mereka pacaran, rumor.

sementara mereka rafa dan jennie sedang pdkt karena mereka duduk bersebelahan

"Woi liat tuh bendahara sama ketua kelas kita lagi pdkt huh dasar ga ngaca"
ucap sehun mengolok olok mereka berdua

Dan akhirnya mereka berdua menjadi sorotan dua puluh delapan siswa dikelas dan
seorang guru yang ingin mengajar.

"udah udah, kalian langsung buka buku cetak lihat dihalaman lima ada ayo berlatih kerjakan, dan satu lagi gausah deh bucin." Seru bu ayu dan menenangkan keadaan.

suara gemerincing.
bel berbunyi sebagai tanda istirahat, semua siswa berbondong bondong ke kantin tempat paling nyaman untuk bersantai dan bercanda gurau.

Mungkin sudah menjadi kebiasaan kalau laki-laki akan pergi ke tempat mbak lastri.

Dan untuk perempuan mereka langsung berkumpul dan bertukar pikiran dengan menyeduh es teh manis dari mbak lastri.
oh ya jangan lupakan "ghibah".

love behind mabarWhere stories live. Discover now