[12] dari siapa?

52 15 3
                                    

anyway,

we continue

langit dihiasi oleh bintang bintang gemerlapan dan perkumpulan awan dan cahaya dari bulan memanglah indah, begitupun dengan keadaan keluarga sungjae,  dihiasi oleh kemanisan seperti gula, dan keharmonisan rumah tangga yang indah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

langit dihiasi oleh bintang bintang gemerlapan dan perkumpulan awan dan cahaya dari bulan memanglah indah, begitupun dengan keadaan keluarga sungjae,  dihiasi oleh kemanisan seperti gula, dan keharmonisan rumah tangga yang indah.

Ini malam minggu, malam dimana semua adam dan hawa menghabiskan waktunya dengan suatu kegiatan yang berkaitan dengan cinta, banyak yang bilang malming gini memang saatnya untuk pacaran haha.

Rumah yang terletak di perumahan bernuansa eropa di kota Jakarta apa lagi kalau bukan perumahan blackvelvet elite, tempat berteduh dan menjalin keharmonisan para keluarga kaya dan terdepan tersebut.

Keluarga yang terdiri dari satu anak lelaki dan satu anak perempuan tersebut membuat jadwal untuk esok hari, pemotretan. sungjae sangat ingin membuat moment ini menjadi salah satu moment diantara moment indah.
kenangan terakhir yang ia ingat adalah dimana merayakan ulang tahun joy, istrinya.

"Mam, mau grabfood gak?" pertanyaan tersebut keluar dari mulut sang adam yang sangat perhatian kepada orangtuanya,
revan devandra, putra sulung sungjae.

"Mau dong, kalo di bayarin" jawab joy sambil mengacak acak rambut anaknya tersebut.

"Oke, abang lagi punya banyak voucher nih"

"Irene mau bang" irene yang sedang rebahan dikamar nyaman bernuansa pink dan hitam langsung pergi ke bawah dan langsung menemui joy dan revan yang sedang sibuk.

"Udah bang, make punya papih aja" sungjae langsung menuju ruang tamu yang bergemerlap dengan warna putih dan hiasan hiasan yang membuat mata menjadi indah.

"Gapapa kok"

"Udah pah, biarin aja dia kali kali dia beli makanan buat kita make hasil jerih payah dia sendiri" nyonya kim berujar sambil mengambilkan air teh untuk tuan kim .

"Haha benerkah itu bang?" tanya tuan kim yang langsung berjalan menuju revan yang sedang sibuk memilih menu makanan.

"Yah, thats true pah"

"Oke, i want spaghetti bolognese chiken" ucap sungjae sambil mengangkat tangannya.

"I want thai tea please" sahut irene dengan jempol telunjuk jari tengah jari manis dan kelingking nya renggang dan mengacung.

"I want mie sedap ver abang siwon" ucap joy yang ikut mengangkat satu tangannya seperti yang dilakukan irene dan sungjae.

"Mamah.."

love behind mabarWhere stories live. Discover now