gue gak tau bisa kayak gini, kemaren baru aja kita video call sama papah, bertukar cerita sama papah, gombal gombalan sama papah, kenapa bisa kayak gini? Tapi gue percaya kok tuhan gak akan pernah salah, dan gue selalu percaya itu, huft semoga papah dalam keadaan yang baik baik aja,semoga.
"Dengan keluarga tuan devandra sungjae?"
"Iya dengan saya sendiri, gimana keadaan suami sama pak?" tanya joy dengan nada sedikit melemah
"Syukur, tuan devandra masih diberi kesempatan dan sekarang ada di rumah sakit sakit hati karena ada beberapa luka yang dialami oleh tuan devandra sungjae sendiri" jelas pihak rumah sakit tersebut yang membuat semua orang dirumah lega.
"Baik pak kami akan segera kesana" ucap joy sebelum menutup panggilannya
"Gimana mah?"
"Iya tan gimana keadaannya?"
"Huft papah hanya mengalami luka saja, dan sekarang lagi dirawat dirumah sakit"
"Syukurlah, ayo kita kesana"ajak revan dan diangguki oleh semua orang dirumah dan langsung pergi ke rumah sakit tersebut.
"Mbak, mbak jaga rumah aja ya"
"Baik nyoya"
Akhirnya mereka langsung ke rumah sakit, alfaro dan sehun naik motor begitupun dengan rafa dan jennie mereka boncengan kayak dilan gitu deh sedangkan revan, irene, dan joy naik mobil sendiri.
15.00 at rumah sakit hati tapi boonk.
"Dok gimana keadaan suami saya?"
"Syukur suami anda tidak kenapa napa dan sekarang boleh pulang hanya luka sedikit"
"Baik dok terimakasih"
Joy langsung berlari menghampiri mereka yang sedang deg deg deg dan berdoa.
"Revan..Irene.. papah baik baik saja" teriak joy tampak dari kejauhan tersebut.
"Alhamdulilah"
"Sekarang udah boleh pulang, jennie, alfaro, sehun, dan rafa makasih ya kalian udah perhatian banget sama keluarga irene, makasih banyak ya" ujar joy sambil tersenyum