Bab 17 - Kesendirian Ana

8.9K 1.1K 171
                                    

Hai semua...
Thank you ya untuk vote dan comentnya.
Bagi yang menunggu ebook, harap bersabar karena Annika lagi ilang filing beberapa hari ini buat nerusin... bawaannya malas, karena sudah berhari-hari di rumah saja... jadinya blank!
Hahahaha... 😂😂😂😂

Untuk sementara yuk kita lanjutkan ini dulu yang di wattpad

Love,
Annika

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

New York University
Pukul 11.30 siang

Ana memaki lirih ketika Julie menendang kakinya di bawah meja.

"What?"desisnya mendelik.

"Collin ada di belakang, mau apa dia?"

Ana mengedikkan bahu tak perduli, Ia membereskan buku dengan cepat ketika Mr Doughlas mengakhiri kuliah. Siang ini Ia ada janji makan siang dengan Christian, pria itu tak henti-hentinya mengajak bertemu tapi karena kesibukannya, Ana tidak bisa memenuhi permintaan itu

"Lunch di Rainbow gimana?"tanya Carrisa antusias.

"Maaf, aku tidak bisa. Aku ada janji."

Carrisa dan Julie saling berpandangan, Anastacya seperti gadis paling sibuk di kampus ini, tidak pernah punya waktu luang. 

Keduanya tahu Ana kuliah seni rupa di Art School Pearson, kampus seni rupa terbaik yang diakui seluruh dunia karena memiliki para pengajar yang sangat profesional dan para seniman dari berbagai negara.

"Kau mau ke Pearson?"tanya Carrisa.

"Tidak, hari ini aku free. Aku ada janji makan siang dengan teman Greg."

"Hidupmu tidak jauh-jauh dari uncle Greg."

Anastacya terkikik mendengar gerutuan Julie.

"Bukan dengan Greg, tapi dengan temannya. Greg sedang honey moon dengan isterinya."

"Hi, girls. Apa kabar?"

Sebuah suara ramah membuat ketiga gadis itu menoleh, dan terkejut melihat Collin Ward berdiri di belakang mereka dengan senyum mautnya yang mematikan. Ekspresi Julie berubah cerah melihat pemuda tampan itu.

"Hai, Collin. Kau juga mengambil mata kuliah Mr Doughlas?"

"Ya, walau seharusnya tahun lalu,"jawab Collin santai.

"Girls, sorry. Aku duluan,"sela Ana mempercepat langkah mendahului teman-temannya.

"Anastacya, tunggu!"teriak Collin mengejar Ana.

Julie dan Carrisa saling berpandangan dengan ekspresi shock.

"What the hell....,"gumam mereka serentak, menatap Collin yang melangkah di samping Ana hingga keduanya menghilang dari pandangan.

Ana makin mempercepat langkahnya tanpa memperdulikan Collin.

"Anastacya, bisa kita bicara sebentar?"

"Sorry, aku buru-buru,"jawab Ana terus melangkah.

"Aku minta bantuanmu bicara dengan Mr Shiver."

Dahi Ana berkerut.

"Aku tidak ada urusan dengannya."

"Dia tidak mengijinkanku masuk ke perpustakaan."

"Salahmu sendiri, make out di tempat umum."

"Si tua mesum itu tidak akan tahu jika kau tidak melapor padanya."

Langkah Ana terhenti.

"What? Kau menuduhku?"teriaknya kesal.

The Deepest Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang