Yuhuuuu......
Readers gilaaaak...
Wahahaha....
Uncle hot datang jemput Ana...
Ayo merapaaat... 🥰🥰
Niseko - Hokaido Island
JapanGreg memaki lirih melihat antrian panjang memasuki gerbang utama hotel. Ia melirik jam dengan tidak sabar, ini sudah sangat terlambat.
"Ada apa, Mr Satoh?" tanyanya pada pria yang duduk di sebelah sopir. Osamu Satoh, Regional Blackrock wilayah Asia Tengah yang menjemputnya di New Chitose Bandara terlihat gugup dan bingung.
"Saya belum dapat informasi akurat, Sir. Baru saja ada pesan masuk dari staf saya, katanya ada salah seorang tamu hotel yang hilang..."
"What? Apa-apaan...."
"Beritanya belum pasti. Apakah gadis itu di culik atau dia pergi dengan kekasihnya. Kejadiannya baru tadi malam, teman-teman si gadis melaporkan kalau gadis itu belum kembali...."
Jantung Greg berpacu makin kuat, perasaannya mulai tidak enak.
"Seorang gadis? Siapa?"
"Saya belum, Sir. Beritanya simpang siur."
"Damn it!"
Greg keluar mobil dengan tergesa, tidak perduli Mr Satoh memanggil dengan cemas dan akhirnya ikut turun dari mobil menyusul langkah panjangnya.
Greg menerobos keramaian di sepanjang halaman hotel yang luas menuju loby dengan rasa panik. Sejak penerbangannya dari bandara JFK hingga mendarat di New Chitose, semua terasa berjalan sangat lambat dan menegangkan. Awalnya Ia berpikir mungkin karena rasa nervousnya yang berlebihan harus kembali ke negara ini setelah bertahun-tahun berlalu.
Tapi rasa gugup itu semakin menjadi-jadi karena tidak bisa menghubungi Ana sejak Blackrock Air mendarat. Greg yakin Ana menunggunya dan tidak mungkin mematikan ponselnya. Gadis itu mengatakan sangat merindukannya... Ya Tuhan, Ia terus mengingat kembali percakapan mesra mereka di telpon malam itu membuatnya tidak berhenti berharap dan berkhayal mesum.
Oh God...
"Aku sudah sampai, sayang.... Ayo kita pergi sejauh-jauhnya dari tempat ini," gumam Greg memasuki loby. Tapi beberapa petugas dengan seragam lengkap menahan langkahnya di pintu masuk dan menunduk sopan.
"Mohon maaf, Sir. Saat ini hotel tidak menerima tamu keluar dan masuk."
"Minggir!" desis Greg dingin menatap tajam pada petugas yang menghalanginya, si petugas mundur tanpa sadar dengan perasaan gentar.
"Kami hanya menjalankan perintah. Hotel sedang di tutup karena ada kejadian...."
"Saya bilang, minggir! Apa kau tuli?!"
Osamu Satoh berteriak dari kejauhan dengan bahasa negaranya pada empat petugas yang menghalangi Greg, kata-katanya membuat wajah para petugas itu pucat pasi dan mundur serentak, memberi jalan pada Greg dengan sopan sambil meminta maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Deepest Love
RomanceNovel Dewasa 3rd Thornthon MacMillan Series. Anastacya MacMillan kembali ke New York dan tinggal bersama pamannya, Greg MacMillan, setelah menghabiskan masa remajanya di London. Ana yang sangat cantik menjadi idola para pemuda di kampusnya. Greg yan...