47. Pertarungan Jiwa dan Raga

9.5K 1.4K 255
                                    

Yuhuuu....
Mareee merapaaat..
Mau merapat sama uncle hot atau Ana?
Readers gilaaaak... wkwkwk 😆😆

🖤🖤🖤

Ana tersentak bangun merasakan hawa dingin yang mencekik, membuatnya tak bisa bernafas. Dimana ini? pikirnya menatap sekitarnya dengan panik. Suasana remang membuat matanya tidak bisa menangkap apapun selain dinding-dinding sunyi berwarna putih kusam. Ia mencoba duduk, tapi tubuhnya lemah tak berdaya.

"Tolooong......," teriaknya sekuat tenaga, tapi suara yang keluar hanya desisan lirih dari tenggorokannya, bergema di dalam kamar sunyi yang dingin dan gelap.

Ana mencoba berguling ke samping, meraba matras tipis tempatnya terbaring di lantai kamar. Kakinya terasa kaku karena dingin. Ya Tuhan, dingin sekali di sini, batinnya. Matanya melihat selimut tebal di ujung matras, Ia merangkak sekuat tenaga mencoba meraihnya.

"Toloooong....., siapapun yang ada di luar tolong aku," tariaknya lagi, rasa takut mulai membuatnya histeris.

Ia tidak tahu sudah berapa lama berada di sini, tidak tahu mengapa ada orang yang ingin menculiknya, tidak tahu tempat apa ini, tidak tahu mengapa tubuhnya begitu lemah tak bertenaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tidak tahu sudah berapa lama berada di sini, tidak tahu mengapa ada orang yang ingin menculiknya, tidak tahu tempat apa ini, tidak tahu mengapa tubuhnya begitu lemah tak bertenaga. Ia terus berusaha merangkak menuju pintu, tidak perduli dinginnya lantai membuatnya menggigil, selimut tebal yang membungkus tubuhnya tidak bisa menahan rasa dingin yang mulai datang dari dalam dirinya. Tidak, Ana. Kau tidak boleh menyerah, kau bisa, kau kuat. Ingat Nicho, ingat Greg.... Greg....Greg.....

DEG!

Ana tertegun, ketika nama itu terngiang di benaknya.

GREG?....

Greg dimana kau sekarang? Kau janji akan datang menjemputku, kau janji akan membawaku ke Ravenheart, kau janji tidak akan meninggalkan aku. Tolong aku, Greg... tolong... aku kedinginan....

Tanpa bisa lagi menahan rasa takut yang mencengkram hatinya, Ana mulai menangis. Apa Greg sudah sampai di Niseko? Apa Greg tahu kalau Ia tidak ada di kamarnya? Apa semua teman-temannya tahu?

The Deepest Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang